Berita Seputar MotoGP - Grand Prix Thailand kemungkinan bakal menjadi tempat perayaan pesta
juara dunia MotoGP 2019 buat Marc Marquez. Ini merujuk dari hasil yang
diraih pembalap tim Repsol Honda di Grand Prix Aragon lalu.
Pada balapan seri ke-14 di Sirkuit Aragon, Marquez sukses mengunci tempat dengan berdiri gagah di podium pertama. Itu merupakan kemenangan keempat yang diraih pembalap berjuluk The Baby Alien selama mengaspal di lintasan sepanjang 5 km tersebut.
Sejauh ini Marquez sudah mengumpulkan 129 podium, 89 pole position, dan 78 menang dari 200 balapan di semua kelas. Keberhasilan itu semakin mendekatkannya pada panggung juara dunia mengingat ia telah membukukan 300 poin atau unggul 98 angka dari pesaing terdekatnya Andrea Dovizioso.
Pada balapan seri ke-14 di Sirkuit Aragon, Marquez sukses mengunci tempat dengan berdiri gagah di podium pertama. Itu merupakan kemenangan keempat yang diraih pembalap berjuluk The Baby Alien selama mengaspal di lintasan sepanjang 5 km tersebut.
Sejauh ini Marquez sudah mengumpulkan 129 podium, 89 pole position, dan 78 menang dari 200 balapan di semua kelas. Keberhasilan itu semakin mendekatkannya pada panggung juara dunia mengingat ia telah membukukan 300 poin atau unggul 98 angka dari pesaing terdekatnya Andrea Dovizioso.
Dengan kata lain, Marquez hanya membutuhkan tempat kedua selama
menjalani balapan di Grand Prix Thailand, awal bulan depan. Dengan
catatan, Dovizioso hanya mampu menempati urutan ketiga.
Jika skenario itu berjalan, maka Marquez bakal mengumpulkan 320 poin, sedangkan Dovizioso 218 angka. Itu sudah cukup untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP dan pemilik nomor 93 itu sudah tidak perlu lagi memeras keringat untuk menyelesaikan empat balapan tersisa di Jepang, Australia, Malaysia dan Valencia.
Merujuk pengalaman, Marquez sebenarnya punya peluang besar untuk menang di Thailand mengingat ia masih memegang stempel sebagai juara bertahan di Sirkuit Internasional Chang. Namun demikian, dia tidak ingin terlalu jemawa dan tetap memperhitungkan tantangan yang bakal diberikan Dovizioso selama balapan.
Jika skenario itu berjalan, maka Marquez bakal mengumpulkan 320 poin, sedangkan Dovizioso 218 angka. Itu sudah cukup untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP dan pemilik nomor 93 itu sudah tidak perlu lagi memeras keringat untuk menyelesaikan empat balapan tersisa di Jepang, Australia, Malaysia dan Valencia.
Merujuk pengalaman, Marquez sebenarnya punya peluang besar untuk menang di Thailand mengingat ia masih memegang stempel sebagai juara bertahan di Sirkuit Internasional Chang. Namun demikian, dia tidak ingin terlalu jemawa dan tetap memperhitungkan tantangan yang bakal diberikan Dovizioso selama balapan.
"Tahun lalu adalah pertempuran hebat antara saya dan Dovi sampai
tikungan terakhir sehingga tahun ini bisa kurang lebih sama. Perbedaan
utama bagi saya adalah sepertinya tahun ini mesinnya lebih cepat dan di
Thailand ada jalan lurus yang besar tetapi kemudian di bagian-bagian
kecil akan lebih sulit," kata Marquez dikutip dari Crash, Senin
(23/9/2019).
"Kita perlu memahami level kita dan apa level Dovi serta berusaha memperjuangkan kemenangan. Saya sudah mengatakan pada hari Kamis bahwa fokus saya adalah mencoba untuk finis di podium di setiap balapan," cetus Marquez.
"Kita perlu memahami level kita dan apa level Dovi serta berusaha memperjuangkan kemenangan. Saya sudah mengatakan pada hari Kamis bahwa fokus saya adalah mencoba untuk finis di podium di setiap balapan," cetus Marquez.
No comments:
Post a Comment