Berita Seputar MotoGP - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig, berencana untuk mendapatkan
kemenangan baru yang memungkinkan Marc Marquez menutup perburuan gelar
juara MotoGP lebih cepat atau sebelum memasuki seri Asia pada musim ini.
Grand Prix Aragon akan menjadi tempat ideal untuk The Baby Alien
menyelesaikan persaingan.
Saat ini Marquez telah mengoleksi 275 poin. Dia unggul 93 angka dari pesaing terdekatnya Andrea Dovizioso. Jika Marquez ingin menjalankan skenario merayakan pesta juara dunia MotoGP 2019 di Thailand, maka dia harus bisa mengamankan podium pertama di Aragon.
Andai skenario itu berjalan, maka pembalap berpaspor Spanyol itu bakal mengumpulkan total 300 poin di Thailand. Angka itu sudah cukup buat Marquez menghentikan persaingan gelar juara dunia MotoGP di musim ini.
Saat ini Marquez telah mengoleksi 275 poin. Dia unggul 93 angka dari pesaing terdekatnya Andrea Dovizioso. Jika Marquez ingin menjalankan skenario merayakan pesta juara dunia MotoGP 2019 di Thailand, maka dia harus bisa mengamankan podium pertama di Aragon.
Andai skenario itu berjalan, maka pembalap berpaspor Spanyol itu bakal mengumpulkan total 300 poin di Thailand. Angka itu sudah cukup buat Marquez menghentikan persaingan gelar juara dunia MotoGP di musim ini.
Dengan catatan, Marquez menyelesaikan balapan di Thailand dengan berada
di posisi delapan. Jadi, meskipun Doviziozo memenangkan lima balapan
tersisa di Thailand, Jepang, Australia, Malaysia dan Valencia itu tidak
memengaruhi langkah Si Bayi Alien untuk ke panggung juara.
"Sekarang kita pergi ke Aragon dan mencoba untuk menang lagi. Itu adalah tujuan kami. Ini adalah satu-satunya cara untuk menjadi juara suatu hari nanti. Saya pikir cara paling konservatif untuk meraih gelar adalah dengan memenangkan karier dengan meraih peluang," jelas Puig dikutip dari Motosan, Kamis (19/9/2019).
Tak hanya Marquez yang ingin menutup perburuan gelar MotoGP. Puig juga punya perasaan yang sama tentang hal ini. "Aragon adalah sirkuit yang bagus untuk Marc dan untuk motor kita. Kami akan melihat seperti apa cuacanya. Kami pergi ke MotorLand berpikir untuk menang, tidak naik podium. Jika Anda tidak bisa menang, Anda tidak bisa, tapi pasti kami akan bekerja untuk itu," imbuhnya.
"Sekarang kita pergi ke Aragon dan mencoba untuk menang lagi. Itu adalah tujuan kami. Ini adalah satu-satunya cara untuk menjadi juara suatu hari nanti. Saya pikir cara paling konservatif untuk meraih gelar adalah dengan memenangkan karier dengan meraih peluang," jelas Puig dikutip dari Motosan, Kamis (19/9/2019).
Tak hanya Marquez yang ingin menutup perburuan gelar MotoGP. Puig juga punya perasaan yang sama tentang hal ini. "Aragon adalah sirkuit yang bagus untuk Marc dan untuk motor kita. Kami akan melihat seperti apa cuacanya. Kami pergi ke MotorLand berpikir untuk menang, tidak naik podium. Jika Anda tidak bisa menang, Anda tidak bisa, tapi pasti kami akan bekerja untuk itu," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment