Berita Seputar MotoGP - Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig mengatakan pihaknya tidak
memiliki rencana untuk menggelar pesta perayaan juara dunia MotoGP 2019
di Grand Prix Thailand, awal Oktober mendatang. Dikatakannya, ia tidak
ingin mendengar apa pun tentang perayaan sampai angka mengatakan
sebaliknya.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar AS, Puig mengakui bahwa timnya tidak terobsesi dengan trofi juara. Begitu pula dengan Marquez sendiri.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar AS, Puig mengakui bahwa timnya tidak terobsesi dengan trofi juara. Begitu pula dengan Marquez sendiri.
"Baik Marc maupun tim tidak pernah berpikir seperti itu kecuali balapan
demi balapan dan berusaha memanfaatkan hari Minggu sebaik-baiknya. Ini
adalah pernyataan yang berulang-ulang, lelah, monoton, tidak menarik,
tetapi itu adalah pidato dan tidak ada yang lain," kata pria asal
Catalan dikutip dari Motosan, Rabu (25/9/2019).
Puig ditanya apakah dia percaya bahwa Marquez adalah pembalap terbaik
yang dia temukan selama kariernya yang panjang di paddock. Dia
mengatakan salah satu yang terbaik dan pembalap yang selalu memotivasi
mengatasi diri sendiri.
"Ini adalah fenomena dan saya tidak akan menemukan ini. Saya sangat termotivasi untuk bekerja di sisinya, karena dia adalah seorang pembalap yang memiliki kelebihan baik dan buruk. Tim juga telah melakukan upaya besar dan Honda bekerja sangat keras. Kita semua pergi ke arah yang sama dan semuanya berjalan keluar," ungkap Puig.
"Ini adalah fenomena dan saya tidak akan menemukan ini. Saya sangat termotivasi untuk bekerja di sisinya, karena dia adalah seorang pembalap yang memiliki kelebihan baik dan buruk. Tim juga telah melakukan upaya besar dan Honda bekerja sangat keras. Kita semua pergi ke arah yang sama dan semuanya berjalan keluar," ungkap Puig.
No comments:
Post a Comment