Monday, September 30, 2019

Jorge Lorenzo Minta Honda Tak Anak Emaskan Marc Marquez

Jorge Lorenzo Minta Honda Tak Anak Emaskan Marc Marquez

Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo berharap tim Repsol Honda tidak hanya mendengarkan saran dari Marc Marquez soal pengembangan motor Honda RC213V. Dia ingin agar tim juga mendengarkan saran darinya.

Alasannya, hingga saat ini dia masih kesulitan menunggangi kuda besi RC213V buatan Jepang tersebut. Lorenzo mengaku membutuhkan motor yang cocok dan nyaman untuknya. “Pendapat Marquez merupakan acuan utama dalam pengembangan motor Honda. Dia merupakan pembalap Honda tercepat saat ini,” ujar Lorenzo, dilansir GPOne.

“Saya masih harus beradaptasi. Namun, saya yakin Honda merupakan pabrikan hebat yang dapat memuaskan kami. Tak perlu di semua area, tapi cukup beberapa area,” ucap Lorenzo.

MotoGP musim 2019 hanya tinggal menyisakan beberapa balapan lagi. Namun, Lorenzo masih belum juga terbiasa dengan motor Honda. Selain karena cedera yang menderanya sejak awal MotoGP 2019, faktor sulitnya memahami kinerja RC213V diakui oleh pembalap berjuluk X-Fuera itu sebagai alasan utama dirinya kesulitan sampai saat ini.

Dia menilai motor RC213V dibuat memang khusus untuk Marquez. Karena itu pula yang menjadikan pembalap lain kesulitan bisa beradaptasi. Lorenzo sadar untuk mengubah tradisi Honda yang menciptakan motor terbaik untuk Marquez bakal sulit diubah.

Apalagi, selama ini Marquez masih jadi yang terbaik di ajang balapan MotoGP. Karena itu, skuad asal Hamamatsu tersebut akan selalu menjadikan Marquez tumpuan utama dalam pengembangan motor. Namun, Lorenzo sangat berharap Honda mau memikirkannya.

Dia ingin Honda tak hanya mendengarkan saran dari Marquez. Setidaknya, Lorenzo berharap Honda mampu memberikan motor yang membuatnya di beberapa area. Dia yakin hal itu masih sanggup dilakukan tim sekelas Honda. Namun, sepertinya harapan Lorenzo agar Honda mendengarkan sarannya bakal sulit terwujud.

Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig sejauh ini sangat memuji Marquez, terutama performa Marquez di Aragon. Dominasi Marquez benar-benar luar biasa di balapan tersebut karena mampu memimpin balapan sejak awal hingga akhir.

Posisinya di bagian depan pun tak tergoyahkan sehingga akhirnya mengukuhkan diri sebagai pemenang di balapan seri ke-14 tersebut. Puig menyebut performa apik Marquez di Aragon seperti halnya ketika sang pembalap merajai MotoGP Amerika Serikat dan Jerman.

Di dua arena tersebut, Marquez benar-benar tak terkalahkan dan selalu unggul jauh dari pesaing-pesaingnya. Selain itu, Puig merasa kombinasi antara Marquez dan RC213V sangat begitu sempurna.

Karena itu, dia tak heran jika penampilan Marquez di MotoGP Aragon 2019 itu begitu kuat karena kombinasi tersebut berjalan dengan baik. “Kombinasi Marquez dan Honda bekerja dengan sempurna,” kata Puig, dilansir Motorsport.

No comments:

Post a Comment