Berita Seputar MotoGP - Selain masih ragu jadi juara dunia MotoGP 2017, Jorge Lorenzo juga tidak
yakin bisa mengalahkan rekan setimnya di Ducati, Andrea Dovizioso.
Mengapa?
Ya, usai melakoni debut bersama Ducati dalam tes akhir musim MotoGP di Valencia, dua pekan silam. Jorge Lorenzo, mengaku tak yakin akan dapat tampil lebih cepat dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso.
Pada 2017 nanti, Dovizioso akan memiliki Lorenzo sebagai rekan anyarnya di tim pabrikan Ducati Corse. Walau berstatus juara dunia tiga kali, dan Dovi belum pernah sekalipun jadi juara dunia. Lorenzo mengisyaratkan tidak akan meremehkan sosok Dovi, pembalap yang telah menghabiskan empat tahun mengendarai Desmosedici GP.
Baik Lorenzo dan Dovizioso telah saling mengenal satu sama lain dalam waktu lama. Faktanya, kedua pembalap merupakan rival dalam perebutan gelar juara dunia 250cc (2006 dan 2007), dan mereka naik kelas ke MotoGP pada musim yang sama.
“Andrea adalah orang yang sangat logis dan memiliki banyak pengalaman. Dia tidak membuat kesalahan, selalu menyelesaikan balapan dan mencetak banyak poin,” ucap Lorenzo, yang berada di Formula 1 Grand Prix Abu Dhabi akhir pekan lalu, seperti dilaporkan Motorsport.
“Dia (Dovi) sangat cepat di Valencia dan saya pikir dia dalam momen terbaik sepanjang kariernya. Tidak akan mudah untuk menjadi lebih cepat dari dia,” tutur Lorenzo yang juga mencatat dua gelar juara dunia kelas 250cc.
Kira-kira, mengapa Lorenzo masih belum yakin bisa mengalahkan Dovi di Ducati pada 2017? Perlu diketahui, Dovi kali pertama balapan di MotoGP ketika bergabung dengan Team Scot Honda pada 2008.
Delapan musim berikutnya, empat di antaranya (2012, 2013, 2014 dan 2016), Dovi mengakhiri klasemen dengan perolehan poin lebih banyak dari rekan setimnya. Pada tiga musim lainnya (2009, 2010 dan 2015), Dovi menempati peringkat di belakang rekan setimnya.
Lalu, satu kali (2011) Dovi finis di antara Casey Stoner dan Dani Pedrosa, ketika HRC (Repsol Honda) menurunkan tiga pembalap sekaligus dalam semusim. Perlu diingat pula bahwa Dovi pernah berbagi garasi dengan Cal Crutchlow, Nicky Hayden, dan Andrea Iannone.
Ya, usai melakoni debut bersama Ducati dalam tes akhir musim MotoGP di Valencia, dua pekan silam. Jorge Lorenzo, mengaku tak yakin akan dapat tampil lebih cepat dari rekan setimnya, Andrea Dovizioso.
Pada 2017 nanti, Dovizioso akan memiliki Lorenzo sebagai rekan anyarnya di tim pabrikan Ducati Corse. Walau berstatus juara dunia tiga kali, dan Dovi belum pernah sekalipun jadi juara dunia. Lorenzo mengisyaratkan tidak akan meremehkan sosok Dovi, pembalap yang telah menghabiskan empat tahun mengendarai Desmosedici GP.
Baik Lorenzo dan Dovizioso telah saling mengenal satu sama lain dalam waktu lama. Faktanya, kedua pembalap merupakan rival dalam perebutan gelar juara dunia 250cc (2006 dan 2007), dan mereka naik kelas ke MotoGP pada musim yang sama.
“Andrea adalah orang yang sangat logis dan memiliki banyak pengalaman. Dia tidak membuat kesalahan, selalu menyelesaikan balapan dan mencetak banyak poin,” ucap Lorenzo, yang berada di Formula 1 Grand Prix Abu Dhabi akhir pekan lalu, seperti dilaporkan Motorsport.
“Dia (Dovi) sangat cepat di Valencia dan saya pikir dia dalam momen terbaik sepanjang kariernya. Tidak akan mudah untuk menjadi lebih cepat dari dia,” tutur Lorenzo yang juga mencatat dua gelar juara dunia kelas 250cc.
Kira-kira, mengapa Lorenzo masih belum yakin bisa mengalahkan Dovi di Ducati pada 2017? Perlu diketahui, Dovi kali pertama balapan di MotoGP ketika bergabung dengan Team Scot Honda pada 2008.
Delapan musim berikutnya, empat di antaranya (2012, 2013, 2014 dan 2016), Dovi mengakhiri klasemen dengan perolehan poin lebih banyak dari rekan setimnya. Pada tiga musim lainnya (2009, 2010 dan 2015), Dovi menempati peringkat di belakang rekan setimnya.
Lalu, satu kali (2011) Dovi finis di antara Casey Stoner dan Dani Pedrosa, ketika HRC (Repsol Honda) menurunkan tiga pembalap sekaligus dalam semusim. Perlu diingat pula bahwa Dovi pernah berbagi garasi dengan Cal Crutchlow, Nicky Hayden, dan Andrea Iannone.
No comments:
Post a Comment