Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo percaya bahwa kepindahannya ke Ducati untuk tahun depan dapat memperbaiki hubungannya dengan pembalap asal Italia, Valentino Rossi.
Selama sembilan musim, keduanya telah bersama-sama berbagi paddock di Yamaha, tapi hubungan keduanya sangat hancur sepanjang menjadi rekan satu tim.
Namun, mulai 1 Januari nanti, Lorenzo resmi menjadi pembalap Ducati dan Rossi tetap menjadi anak Yamaha, jadi hubungan panas antara keduanya dapat sedikit mereda.
"Dua ayam jantan dalam satu kandang sangat tidak baik, selalu akan terjadi ketegangan dan cekcok didalamnya," kata Lorenzo kepada MotorSport, menggambarkan kondisnya dengan Rossi selama ini.
"Ini normal, baik itu dengan Rossi atau dengan pembalap lain. Tapi ketika kami berdua berpisah di tim yang berbeda, ketegangan akan sedikit mereda," sambung Lorenzo.
Sebagai gantinya, Yamaha sudah mendatangkan Maverick Vinales untuk menjadi rekan setim Rossi tahun depan. Namun menurut bos Suzuki Ecstar, Davide Brivio, Rossi akan semakin kesulitan karena Vinales jauh lebih kuat dibanding Lorenzo.
Selama sembilan musim, keduanya telah bersama-sama berbagi paddock di Yamaha, tapi hubungan keduanya sangat hancur sepanjang menjadi rekan satu tim.
Namun, mulai 1 Januari nanti, Lorenzo resmi menjadi pembalap Ducati dan Rossi tetap menjadi anak Yamaha, jadi hubungan panas antara keduanya dapat sedikit mereda.
"Dua ayam jantan dalam satu kandang sangat tidak baik, selalu akan terjadi ketegangan dan cekcok didalamnya," kata Lorenzo kepada MotorSport, menggambarkan kondisnya dengan Rossi selama ini.
"Ini normal, baik itu dengan Rossi atau dengan pembalap lain. Tapi ketika kami berdua berpisah di tim yang berbeda, ketegangan akan sedikit mereda," sambung Lorenzo.
Sebagai gantinya, Yamaha sudah mendatangkan Maverick Vinales untuk menjadi rekan setim Rossi tahun depan. Namun menurut bos Suzuki Ecstar, Davide Brivio, Rossi akan semakin kesulitan karena Vinales jauh lebih kuat dibanding Lorenzo.
No comments:
Post a Comment