Berita Seputar MotoGP - Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig memberikan klarifikasi terkait kepindahan Jorge Lorenzo
ke tim Monster Energy Yamaha sebagai pembalap penguji tahun ini. Banyak
kabar simpang siur yang menyatakan bahwa pabrikan Jepang membuat
kesalahan besar dalam masalah kontrak dengan membiarkan pembalap asal
Mallorca, Spanyol itu hengkang dan kembali ke tim kompatriot mereka.
Tetapi Puig dengan tegas menolak anggapan tersebut. Dikatakannya, tim Honda tidak melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan banyak pihak.
"Dengan Jorge, kami tidak melanggar kontrak. Tetapi ketika seorang pembalap memberi tahu saya bahwa dia ingin pergi karena takut melukai dirinya sendiri dan tidak menemukan motivasi untuk membalap, maka saya hanya bisa menjawab oke," kata Puig dikutip dari Sportal, Senin (10/2/2020).
Tetapi Puig dengan tegas menolak anggapan tersebut. Dikatakannya, tim Honda tidak melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan banyak pihak.
"Dengan Jorge, kami tidak melanggar kontrak. Tetapi ketika seorang pembalap memberi tahu saya bahwa dia ingin pergi karena takut melukai dirinya sendiri dan tidak menemukan motivasi untuk membalap, maka saya hanya bisa menjawab oke," kata Puig dikutip dari Sportal, Senin (10/2/2020).
Puig menjelaskan tim tidak ingin memaksa Lorenzo untuk melanjutkan
kariernya bersama Honda. Namun demikian, yang perlu digarisbawahi
sekarang adalah meskipun pembalap berjuluk X-Fuera telah memutuskan kolaborasinya, tapi tim tetap membayarkan gajinya secara full ke rekening pribadinya.
"Jorge secara resmi pensiun dari MotoGP di Valencia, kami semua ada di
sana. Jadi untuk beberapa alasan, dia berubah pikiran dan kita harus
menghormatinya. Dari sudut pandang kami, kami telah melakukan hal yang
benar. Ketika dia bersama kami, kami melakukan yang terbaik, bahkan jika
jumlah maksimum itu tidak cukup," jelas Puig.
"Jika Jorge telah memutuskan untuk menguji Yamaha, itu adalah hidupnya, kita tidak ikut campur. Setiap orang dapat melakukan apa yang dia inginkan. Kami tidak berharap ada yang kabar buruk darinya. Bahkan, kami ingin dia bahagia dan memiliki keberuntungan yang dia lewatkan tahun lalu."
Disinggung apakah Honda merasa khawatir jika juara dunia tiga kali MotoGP bakal memberikan informasi penting ke Yamaha pada tahun ini, Puig menjawab tidak. Menurutnya, tidak mudah mentransfer setiap informasi.
"Tidak ada formula ajaib. Sekarang yang tersisa adalah membarui kontrak Marc Marquez untuk periode dua tahun MotoGP berikutnya. Ini adalah negosiasi penting dan kita tidak bisa terburu-buru atau menetapkan batas waktu untuk segera ditandatangani. Karena perjanjian seperti itu tidak mendesak, mereka hanya harus disimpulkan," pungkas Puig.
"Jika Jorge telah memutuskan untuk menguji Yamaha, itu adalah hidupnya, kita tidak ikut campur. Setiap orang dapat melakukan apa yang dia inginkan. Kami tidak berharap ada yang kabar buruk darinya. Bahkan, kami ingin dia bahagia dan memiliki keberuntungan yang dia lewatkan tahun lalu."
Disinggung apakah Honda merasa khawatir jika juara dunia tiga kali MotoGP bakal memberikan informasi penting ke Yamaha pada tahun ini, Puig menjawab tidak. Menurutnya, tidak mudah mentransfer setiap informasi.
"Tidak ada formula ajaib. Sekarang yang tersisa adalah membarui kontrak Marc Marquez untuk periode dua tahun MotoGP berikutnya. Ini adalah negosiasi penting dan kita tidak bisa terburu-buru atau menetapkan batas waktu untuk segera ditandatangani. Karena perjanjian seperti itu tidak mendesak, mereka hanya harus disimpulkan," pungkas Puig.
No comments:
Post a Comment