Berita Seputar MotoGP - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales merasa punya beban
berat di tim. Sebagai pembalap utama, Vinales adalah tumpuan harapan
bagi timnya di MotoGP.
Di sela-sela tes pramusim di Sepang, Malaysia, Jumat (7/2/2020) rider asal Spanyol merinci alasan yang mendorongnya bertahan di tim. Setidaknya Vinales bakal membela Yamaha hingga musim 2022.
Kontrak baru Vinales bersama Yamaha merupakan berita utama tim berlogo garpu tala, di samping nasib Valentino Rossi dan terpilihnya Fabio Quartararo untuk menemaninya musim depan. Vinales merasa dia baru saja membuat keputusan besar dengan bertahan di tim.
Di sela-sela tes pramusim di Sepang, Malaysia, Jumat (7/2/2020) rider asal Spanyol merinci alasan yang mendorongnya bertahan di tim. Setidaknya Vinales bakal membela Yamaha hingga musim 2022.
Kontrak baru Vinales bersama Yamaha merupakan berita utama tim berlogo garpu tala, di samping nasib Valentino Rossi dan terpilihnya Fabio Quartararo untuk menemaninya musim depan. Vinales merasa dia baru saja membuat keputusan besar dengan bertahan di tim.
"Itu tidak mudah. Karena saya perlu membuat klarifikasi tentang banyak
hal dari Yamaha. Pada tahun-tahun sebelumnya saya merasa tidak enak,"
kata Vinales dikutip Crash.net.
Pembalap 25 tahun itu adalah satu-satunya pemenang MotoGP Yamaha selama
dua setengah tahun terakhir. Ia merasa yakin akan tuntutan gelar dan
ekspektasi dari Yamaha di pertengahan musim lalu.
"Karena kami telah banyak berkembang. Saya memiliki tim dan saya berkomitmen penuh untuk dapat berjuang untuk menang." katanya.
"Karena kami telah banyak berkembang. Saya memiliki tim dan saya berkomitmen penuh untuk dapat berjuang untuk menang." katanya.
Setelah melakoni serangkaian tes pramusim di Malaysia dan Qatar, Vinales
serta pembalap MotoGP lain bakal melakoni race pertama di Sirkuit
Losail, Qatar, 8 Maret 2020 mendatang.
No comments:
Post a Comment