Berita Seputar MotoGP - Johann Zarco mengklaim akan meraih kesuksesan bersama tim KTM jika para
kru dapat membantunya untuk merasa nyaman dengan tunggangannya. Dia
bahkan tidak merasa khawatir meskipun hasil selama menjalani tes
pramusim belum memuaskan tim asal Austria ini.
Johann Zarco mengatakan kesuksesan akhirnya Jorge Lorenzo pada Ducati memberinya harapan bahwa ia dapat membuat kesuksesan dari gerakan MotoGP KTM-nya.
Zarco memiliki awal yang buruk untuk karier bersama tim KTM selama menjalani pengujian. Pada tes pramusim pertama, mantan joki Yamaha Tech3 itu mengalami dua kali kecelakaan di Valencia.
Tetapi Zarco bersikeras bahwa dia telah membuat kemajuan tes kedua yang berlangsung di Jerez. Dia menjelaskan bahwa ia perlu menyesuaikan cara berkendaraan dan cara RC16 berperilaku untuk dapat naik dengan kecepatan sempurna.
Ketika ia menguraikan bagaimana ia menemukan transisi, Zarco mengatakan terinspirasi dengan keberhasilan Jorge Lorenzo menemukan gaya balapnya saat bersama tim Ducati Corse. Pada musim pertamanya bersama tim pabrikan Italia, Lorenzo, tampak kepayahan menaklukan motor Desmosedici.
Tidak ada kemenangan yang didapat juara dunia tiga kali MotoGP pada tahun lalu. Namun semuanya berubah ketika tim akhirnya mendengarkan semua keluhan Lorenzo. Setelah perubahan yang dilakukan, pembalap berjuluk X-Fuera akhirnya merebut tiga kemenangan di kelas utama musim ini.
Karena itu, Zarco menilai keberhasilannya tergantung pada tim KTM, bagaimana kru dapat membantunya untuk merasa nyaman di atas motor. "Kita harus ingat ketika Lorenzo menggunakan Ducati, butuh waktu lama untuk beradaptasi, dan ketika Anda melihatnya menang, sepertinya dia menang seperti di Yamaha - tidak ada perbedaan besar," kata Zarco dikutip dari Autosport, Senin (24/12/2018).
"Itu berarti bekerja dengan motor untuk memberi feeling ke pembalap adalah kunci utama. Saya terbuka untuk mengadaptasikan diri saya agar punya rentang kemampuan yang lebih besar di atas motor, tapi kami tahu itu menuntut dalam beberapa cara, dan jika tim mengerti dan tahu kami di jalur yang bagus, itu akan terbayar," sambungnya.
Johann Zarco mengatakan kesuksesan akhirnya Jorge Lorenzo pada Ducati memberinya harapan bahwa ia dapat membuat kesuksesan dari gerakan MotoGP KTM-nya.
Zarco memiliki awal yang buruk untuk karier bersama tim KTM selama menjalani pengujian. Pada tes pramusim pertama, mantan joki Yamaha Tech3 itu mengalami dua kali kecelakaan di Valencia.
Tetapi Zarco bersikeras bahwa dia telah membuat kemajuan tes kedua yang berlangsung di Jerez. Dia menjelaskan bahwa ia perlu menyesuaikan cara berkendaraan dan cara RC16 berperilaku untuk dapat naik dengan kecepatan sempurna.
Ketika ia menguraikan bagaimana ia menemukan transisi, Zarco mengatakan terinspirasi dengan keberhasilan Jorge Lorenzo menemukan gaya balapnya saat bersama tim Ducati Corse. Pada musim pertamanya bersama tim pabrikan Italia, Lorenzo, tampak kepayahan menaklukan motor Desmosedici.
Tidak ada kemenangan yang didapat juara dunia tiga kali MotoGP pada tahun lalu. Namun semuanya berubah ketika tim akhirnya mendengarkan semua keluhan Lorenzo. Setelah perubahan yang dilakukan, pembalap berjuluk X-Fuera akhirnya merebut tiga kemenangan di kelas utama musim ini.
Karena itu, Zarco menilai keberhasilannya tergantung pada tim KTM, bagaimana kru dapat membantunya untuk merasa nyaman di atas motor. "Kita harus ingat ketika Lorenzo menggunakan Ducati, butuh waktu lama untuk beradaptasi, dan ketika Anda melihatnya menang, sepertinya dia menang seperti di Yamaha - tidak ada perbedaan besar," kata Zarco dikutip dari Autosport, Senin (24/12/2018).
"Itu berarti bekerja dengan motor untuk memberi feeling ke pembalap adalah kunci utama. Saya terbuka untuk mengadaptasikan diri saya agar punya rentang kemampuan yang lebih besar di atas motor, tapi kami tahu itu menuntut dalam beberapa cara, dan jika tim mengerti dan tahu kami di jalur yang bagus, itu akan terbayar," sambungnya.
Adapun mengenai gaya balap, Zarco mengaku tidak perlu meniru gaya
agresif rekan setimnya, Pol Espargaro. Dikatakannya, dia ingin menemukan
gaya berkendaranya.
"Saya dapat menemukan beberapa ide dan kadang-kadang mencoba hal-hal seperti yang ia lakukan, tetapi saya tidak dapat menyalinnya dan saya tahu bahwa gaya saya yang halus tetap bagus. Ini benar-benar gaya Zarco. Ketika saya merasa saya bisa sangat konsisten dan setiap kali kami memperbaiki laptime dan ketika kami akan konsisten, itu akan sangat menarik," pungkas Zarco.
"Saya dapat menemukan beberapa ide dan kadang-kadang mencoba hal-hal seperti yang ia lakukan, tetapi saya tidak dapat menyalinnya dan saya tahu bahwa gaya saya yang halus tetap bagus. Ini benar-benar gaya Zarco. Ketika saya merasa saya bisa sangat konsisten dan setiap kali kami memperbaiki laptime dan ketika kami akan konsisten, itu akan sangat menarik," pungkas Zarco.
No comments:
Post a Comment