Berita Seputar MotoGP - Perjalanan karier Maverick Vinales di ajang balap MotoGP musim ini
memang kurang begitu mengesankan. Pada tahun keempat tampil di kelas
utama, pembalap asal Spanyol itu hanya mampu mencetak satu kemenangan
bersama motor M1 Yamaha.
Itu merupakan catatan terburuk Vinales dalam kariernya saat menandai dua tahunnya bersama tim Yamaha. Penilaian itu bukan tanpa alasan mengingat di musim pertamanya bersama pabrikan Jepang, joki berjuluk Top Gun tersebut berhasil mengumpulkan tiga kemenangan di GP Qatar, Argentina, dan Prancis.
Meski begitu, Vinales percaya kesulitan memahami mesin M1 yang dialami tahun ini akan membuatnya kuat secara mental. Dan, kegagalan ini akan dijadikan sebagai sebuah pembelajaran untuk musim depan.
Itu merupakan catatan terburuk Vinales dalam kariernya saat menandai dua tahunnya bersama tim Yamaha. Penilaian itu bukan tanpa alasan mengingat di musim pertamanya bersama pabrikan Jepang, joki berjuluk Top Gun tersebut berhasil mengumpulkan tiga kemenangan di GP Qatar, Argentina, dan Prancis.
Meski begitu, Vinales percaya kesulitan memahami mesin M1 yang dialami tahun ini akan membuatnya kuat secara mental. Dan, kegagalan ini akan dijadikan sebagai sebuah pembelajaran untuk musim depan.
"Tahun ini adalah yang terberat, jadi pasti secara mental akan membuat
saya benar-benar kuat," kata Vinales dikutip dari Motorsportweek, Sabtu
(15/12/2018).
"Pertama-tama karena ketika saya akan menang berikutnya, atau pergi naik
podium, saya akan mengambilnya dengan lebih antusias. Saya akan lebih
baik, saya akan mengambil dua, tiga hari untuk bahagia. Akhirnya saya
belajar untuk lebih banyak di paddock, lebih dekat dengan orang-orang,
dan menjadi orang yang lebih baik. Jadi pasti itu akan sangat membantu
saya," pungkas Vinales.
No comments:
Post a Comment