Berita Seputar MotoGP - Franco Morbidelli jadi incaran tim-tim MotoGP. Mereka bersaing mendapatkan tanda tangannya untuk musim 2019.
Petualangan Morbidelli bersama Marc VDS di kelas MotoGP baru dimulai
dengan menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari
2018. Dalam kesempatan itu, Morbidelli belum memperlihatkan hasil
mengesankan.
Melihat aksinya selama tiga hari tes itu, progres jelas dari pembalap
berusia 23 tahun tersebut. Karenanya, bisa dibilang tes pramusim untuk
Morbidelli berjalan dengan baik. Jadi, tak heran jika mantan penghuni
VR46 Academy itu mengundang banyak ketertarikan.
Sebelum MotoGP 2017
berakhir, ketertarikan sempat muncul dari tim Yamaha Tech 3. Namun,
karena kesetiaan Herve Poncharal kepada Jonas Folger, mereka pun urung
mengejar Morbidelli. Setelah itu, sempat ada ketertarikan dari LCR Honda
dan Aprilia. Terkini, giliran Pramac Ducati yang dikaitkan dengannya.
"Anda bisa mendengar desas-desus bahwa Ducati memiliki ketertarikan
pada Morbidelli untuk musim 2019. Kami harus menerimanya. Haruskan kami marah soal itu? Pastinya kami tak bisa melawan tawaran yang bisa
memberinya 1 juta dolar," ujar kepala tim Marc VDS, Michael Bartholemy,
dilansir Speedweek.
Marc VDS sendiri memang memiliki andil besar di balik kiprah hebat
Morbidelli. Kolaborasi keduanya dimulai sejak musim 2016. Pada tahun
pertama, Marc VDS hanya bisa mengantarkan pembalap asal Italia itu finis
di urutan keempat.
Pencapaian menakjubkan diukir Marc VDS dan Morbidelli pada musim
2017. Mereka sukses menggondol gelar juara dunia Moto2 usai memenangkan
delapan dari 18 balapan. Itu mengapa Marc VDS langsung mengikat
Morbidelli dengan kontrak dua tahun plus opsi perpanjangan satu tahun.
"Dalam dua tahun, kami membuat Franco menjadi juara dunia. Kami
memiliki musim yang bagus pada 2016 dan jadi juara dunia 2017. Kami
memiliki kontrak dua tahun dengan opsi untuk tahun ketiga. Seharusnya
itu akan sampai pada 2020," tegas Bartholemy.
No comments:
Post a Comment