Berita Seputar MotoGP - Kepercayaan diri Jorge Lorenzo tengah membuncah usai mencetak rekor saat
tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Lorenzo yakin
bisa bersaing dan kembali menjadi juara di musim ini.
Musim lalu, Lorenzo bersama Ducati gagal menunjukkan performa apiknya. Ia hanya finis di peringkat ketujuh dan kalah bersaing dengan rekan setimnya, Andrea Dovizioso di posisi kedua.
Kerja keras Lorenzo mulai membuahkan hasil di musim ini. Meski seri perdana baru akan dimulai 18 Maret nanti, Lorenzo sudah memperlihatkan tekad bersama Desmosedici GP18. Di hari terakhir tes di Sepang, pembalap bernomor 99 tersebut mampu menjadi yang tercepat.
Musim lalu, Lorenzo bersama Ducati gagal menunjukkan performa apiknya. Ia hanya finis di peringkat ketujuh dan kalah bersaing dengan rekan setimnya, Andrea Dovizioso di posisi kedua.
Kerja keras Lorenzo mulai membuahkan hasil di musim ini. Meski seri perdana baru akan dimulai 18 Maret nanti, Lorenzo sudah memperlihatkan tekad bersama Desmosedici GP18. Di hari terakhir tes di Sepang, pembalap bernomor 99 tersebut mampu menjadi yang tercepat.
Catatan waktu 1m 58,830 detik menjadi rekor baru sekaligus mematahkan
catatan waktu Marc Marquez yang dibuatnya pada tes pramusim 2015. Dani
Pedrosa sendiri yang sempat mengejutkan di hari pertama harus puas di
posisi kedua.
"Seperti yang kita bisa lihat tahun lalu, ban sangat berpengaruh dari satu trek ke lintasan lainnya. Lomba sudah semakin dekat. Empat atau lima merek sangat kompetitif," kata Lorenzo kepada Fox Sports, Rabu (31/1/2018).
"Dengan motor baru bisa jadi yang tercepat sungguh luar biasa. Kita harus melihat semua balapan sebab kami tidak mempunyai kesempatan melakukan simulasi. Seperti yang saya katakan sebelumnya, motor ini memberi saya percaya diri dan lebih disesuaikan dengan gaya saya," sambungnya.
Ketika disinggung apakah dengan performa Desmosedici GP18 Lorenzo bisa jadi juara tahun ini, pembalap Italia itu menjawabnya secara diplomatis. "Saya pikir Anda tak bisa memprediksi kejadian seperti itu (memecahkan rekor) untuk saat ini. Jika kecepatanya sama seperti hari ini, rasanya bisa," tandasnya.
"Seperti yang kita bisa lihat tahun lalu, ban sangat berpengaruh dari satu trek ke lintasan lainnya. Lomba sudah semakin dekat. Empat atau lima merek sangat kompetitif," kata Lorenzo kepada Fox Sports, Rabu (31/1/2018).
"Dengan motor baru bisa jadi yang tercepat sungguh luar biasa. Kita harus melihat semua balapan sebab kami tidak mempunyai kesempatan melakukan simulasi. Seperti yang saya katakan sebelumnya, motor ini memberi saya percaya diri dan lebih disesuaikan dengan gaya saya," sambungnya.
Ketika disinggung apakah dengan performa Desmosedici GP18 Lorenzo bisa jadi juara tahun ini, pembalap Italia itu menjawabnya secara diplomatis. "Saya pikir Anda tak bisa memprediksi kejadian seperti itu (memecahkan rekor) untuk saat ini. Jika kecepatanya sama seperti hari ini, rasanya bisa," tandasnya.
No comments:
Post a Comment