Berita Seputar MotoGP - Raport Jorge Lorenzo pada MotoGP
2017 kurang bagus. Di tengah kehebatan Andrea Dovizioso, Lorenzo justru
gagal memenuhi ekspektasi Ducati. Jangankan bersaing untuk gelar,
sekadar meraih kemenangan saja, pembalap asal Spanyol itu tak mampu.
Ya, Lorenzo harus mengakhiri MotoGP 2017
tanpa kemenangan. Dari 18 balapan yang diikuti, hanya tiga podium yang
didapat pembalap asal Spanyol itu. Itupun tak ada satu pun yang berupa
podium juara.
Tiga podium itu didapat di Spanyol, Aragon, dan Malaysia. Ia pun
harus menempati urutan ketujuh klasemen di akhir musim, bahkan kalah
dari debutan yang menunggai Yamaha Tech 3, Johann Zarco. Tak heran jika
banyak kritik yang menghampiri mantan pembalap Movistar Yamaha itu.
Namun, Lorenzo kini mulai menunjukkan tanda-tanda bagus jelang
bergulirnya MotoGP 2018. Anggapan itu tak lepas dari hasil yang didapat
pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari 2018.
Pembalap berusia 30 tahun itu sukses mengukir catatan waktu tercepat.
"Motor hanya soal catatan waktu. Kritik yang menimpa Jorge akan
memberikan motivasi lebih. Saya tak akan terkejut jika melihatnya menang
di Qatar," kata pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dilansir Tuttomotoriweb.
Sepanjang tes pramusim MotoGP
2018 di Sepang, Lorenzo mampu bersaing di barisan atas. Di hari
pertama, ia mengukir waktu dua menit 59,802 detik dan menduduki urutan
ketiga. Pada hari kedua, ia menempati posisi keempat dengan waktu 1
menit 59,498 detik.
Puncaknya adalah hari ketiga yang dikuasai pembalap asal Spanyol tersebut dengan waktu 1 menit 58,830 detik. Hasil itu membuat X-Fuera menorehkan rekor sebagai pengukir waktu putaran tercepat di Sepang, melampaui Marc Marquez pada musim 2015.
Hasil itu menempatkannya di urutan teratas dalam daftar rekapitulasi catatan waktu tes di Sepang. Bukan hanya Marquez, mantan rekan setimnya di Yamaha, Rossi pun yakin bahwa Lorenzo memiliki peluang besar untuk menjadi juara dunia.
"Pada akhirnya, kami tahu bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukan, dalam hal-hal terkait elektronik. Tapi secara keseluruhan ini adalah tes yang positif. Saya yakin Lorenzo akan sangat kuat tahun ini karena Ducati seperti itu. Motornya melaju dengan baik dan pasti ia akan menjadi pembalap yang sangat cepat," jelas Rossi.
Puncaknya adalah hari ketiga yang dikuasai pembalap asal Spanyol tersebut dengan waktu 1 menit 58,830 detik. Hasil itu membuat X-Fuera menorehkan rekor sebagai pengukir waktu putaran tercepat di Sepang, melampaui Marc Marquez pada musim 2015.
Hasil itu menempatkannya di urutan teratas dalam daftar rekapitulasi catatan waktu tes di Sepang. Bukan hanya Marquez, mantan rekan setimnya di Yamaha, Rossi pun yakin bahwa Lorenzo memiliki peluang besar untuk menjadi juara dunia.
"Pada akhirnya, kami tahu bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukan, dalam hal-hal terkait elektronik. Tapi secara keseluruhan ini adalah tes yang positif. Saya yakin Lorenzo akan sangat kuat tahun ini karena Ducati seperti itu. Motornya melaju dengan baik dan pasti ia akan menjadi pembalap yang sangat cepat," jelas Rossi.
No comments:
Post a Comment