Berita Seputar MotoGP - Dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo menjadi calon
terkuat peraih gelar juara dunia MotoGP 2018. Keyakinan itu muncul
setelah melihat hasil tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30
Januari 2018 lalu.
Pada kesempatan itu, Lorenzo mencatatkan rekor lap tercepat dengan waktu 1 menit 58,830 detik atau unggul 0,037 detik dari rekor sebelumnya yang diukir pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada 2015 lalu. Sementara Dovizioso diyakini mampu melanjutkan tren positifnya usai merebut status runner up di MotoGP 2017.
"Musim ini motor kami akan kompetitif. Tak mudah untuk meningkatkan performa. Tapi kami berusaha agar mesin kami lebih mudah dikendalikan. Ambisi kami untuk meraih gelar, itu memang tak mudah karena ada pembalap hebat dan motor cepat lainnya," ucap Direktur Sport Ducati, Pablo Ciabatti yang datang ke Indonesia dalam rangka mempromosikan kampanye 'Libas Tantanganmu' dari produsen pelumas motor Shell di Hotel Sheraton, Jakarta, Kamis (2/1/2018).
Setelah melakukan uji coba di Sepang, duo Ducati bakal melanjutkan sesi test drive di Sirkuit Buriram, Thailand, dari 16-18 Ferbuari 2018. Kemudian mereka bakal melanjutkan tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, 1-3 Maret 2018.
"Kami akan coba sirkuit di Thailand, dan maret kami ke Qatar sebelum musim di mulai. Kami cukup optimistis dengan tes kemarin. Tapi, kami harus rendah hati dengan segala keadaan sembari meningkatkan performa motor kami. Ini awal yang baru bagi kami. Kami punya pembalap terbaik di MotoGP dan salah satu motor terbaik di MotoGP," ungkap Ciabatti.
"Anda harus berjuang hingga mencapai batas dan mencoba untuk lebih baik. Kita tak boleh selalu puas dengan apa yang diberikan. Musim lalu kami banyak kehilangan poin. Itu yang mesti diperbaiki. Jadi kami perlu selalu berada di podium atau dekat dengan peringkat podium. Kami harus lebih kompetitif di setiap lintasan. Kami harus tetap rendah hati dan mencapai batas," ujar Dovizioso menambahkan.
Pada kesempatan itu, Lorenzo mencatatkan rekor lap tercepat dengan waktu 1 menit 58,830 detik atau unggul 0,037 detik dari rekor sebelumnya yang diukir pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada 2015 lalu. Sementara Dovizioso diyakini mampu melanjutkan tren positifnya usai merebut status runner up di MotoGP 2017.
"Musim ini motor kami akan kompetitif. Tak mudah untuk meningkatkan performa. Tapi kami berusaha agar mesin kami lebih mudah dikendalikan. Ambisi kami untuk meraih gelar, itu memang tak mudah karena ada pembalap hebat dan motor cepat lainnya," ucap Direktur Sport Ducati, Pablo Ciabatti yang datang ke Indonesia dalam rangka mempromosikan kampanye 'Libas Tantanganmu' dari produsen pelumas motor Shell di Hotel Sheraton, Jakarta, Kamis (2/1/2018).
Setelah melakukan uji coba di Sepang, duo Ducati bakal melanjutkan sesi test drive di Sirkuit Buriram, Thailand, dari 16-18 Ferbuari 2018. Kemudian mereka bakal melanjutkan tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, 1-3 Maret 2018.
"Kami akan coba sirkuit di Thailand, dan maret kami ke Qatar sebelum musim di mulai. Kami cukup optimistis dengan tes kemarin. Tapi, kami harus rendah hati dengan segala keadaan sembari meningkatkan performa motor kami. Ini awal yang baru bagi kami. Kami punya pembalap terbaik di MotoGP dan salah satu motor terbaik di MotoGP," ungkap Ciabatti.
"Anda harus berjuang hingga mencapai batas dan mencoba untuk lebih baik. Kita tak boleh selalu puas dengan apa yang diberikan. Musim lalu kami banyak kehilangan poin. Itu yang mesti diperbaiki. Jadi kami perlu selalu berada di podium atau dekat dengan peringkat podium. Kami harus lebih kompetitif di setiap lintasan. Kami harus tetap rendah hati dan mencapai batas," ujar Dovizioso menambahkan.
No comments:
Post a Comment