Berita Seputar MotoGP - Honda kesulitan dalam proses regenerasi pembalap di kelas utama MotoGP. Hingga
saat ini, mereka masih memercayai Dani Pedrosa (Repsol) dan Cal
Crutchlow (LCR), yang notabene pembalap berusia 32 tahun.
Ini tentunya cukup mengejutkan mengingat pembalap muda mulai
bermunculan. Sebut saja Franco Morbidelli, yang tiba di kelas utama
membawa label sebagai juara dunia Moto2. Namun, kedatangannya tidak
mengubah struktur pembalap inti.
Pasalnya, HRC tetap memberikan kontrak kepada Crutchlow, sementara
Morbidelli hanya dijadikan sebagai pembalap sewaan. Fenomena inilah
sulit dijawab Alberto Puig selaku bos baru di Honda.
"Sulit untuk mengatakannya. Ada beberapa pembalap yang sangat bagus di paddock MotoGP.
Tapi Anda tidak pernah tahu bagaimana mengembangkannya. Yang bisa saya
katakan adalah Honda selalu berusaha menyewa pembalap terbaik yang ada,"
ujar Puig seperti dikutip dari Speedweek.
"Tentu saja Anda selalu ingin memiliki yang terbaik di tim pabrik.
Tim satelit penting bagi kami, tapi biasanya kami membawa pembalap
teratas ke tim Repsol."
"Saya pikir saat ini tidak begitu mudah untuk menemukan bakat hebat.
Tidak banyak pembalap super yang tersedia," ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, Puig ogah membahas masa lalu. Ia ingin berkonsentrasi
untuk menganalisis pekerjaan dan baru akan mencarikan solusi terbaik di
masa depan.
"Saya baru mengenal Repsol-Honda sekarang. Saya memeriksa situasinya,
saya menganalisanya, maka saya akan memutuskan apa solusi terbaik untuk
masa depan. Tidak tepat menilai masa lalu sekarang. Kami harus melihat
ke depan," Puig mengakhiri.
No comments:
Post a Comment