Berita Seputar MotoGP - Keputusan mundur Jonas Folger dari MotoGP 2018 menuai tanggapan. Salah
satu petinggi di Repsol Honda angkat bicara terkait keputusan tersebut.
Jonas Folger memutuskan mundur dari MotoGP 2018 karena masalah kebugaran. Pembalap dari Tim Monster Yamaha Tech 3 ingin memulihkan kondisinya setidaknya untuk satu musim.
Penampilan Folger di musim 2017 dianggap cukup mengejutkan. Selain mampu finis 10 besar di musim perdananya, Folger juga merebut podium runner up di GP Jerman.
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, bahkan mengomentari keputusan tersebut. Menurut dia, Folger bisa saja tampil sebagai 'kuda hitam' di lintasan MotoGP 2018.
"Saya sangat sedih. Jonas memulai kariernya dengan balapan bersama Dorna. Pada saat itu ia masih anak-anak dan saya ada di sana, menjabat sebagai pelatih," kata Puig dikutip MCN.
"Ia benar-benar ingat bahwa pada saat itu ia sungguh kecil, bisa dikatakan benar-benar memiliki postur tubuh yang sangat kecil, seperti Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Kami pun melihat bahwa ia mempunyai talenta besar," lanjutya.
Jonas Folger memutuskan mundur dari MotoGP 2018 karena masalah kebugaran. Pembalap dari Tim Monster Yamaha Tech 3 ingin memulihkan kondisinya setidaknya untuk satu musim.
Penampilan Folger di musim 2017 dianggap cukup mengejutkan. Selain mampu finis 10 besar di musim perdananya, Folger juga merebut podium runner up di GP Jerman.
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, bahkan mengomentari keputusan tersebut. Menurut dia, Folger bisa saja tampil sebagai 'kuda hitam' di lintasan MotoGP 2018.
"Saya sangat sedih. Jonas memulai kariernya dengan balapan bersama Dorna. Pada saat itu ia masih anak-anak dan saya ada di sana, menjabat sebagai pelatih," kata Puig dikutip MCN.
"Ia benar-benar ingat bahwa pada saat itu ia sungguh kecil, bisa dikatakan benar-benar memiliki postur tubuh yang sangat kecil, seperti Dani Pedrosa dan Marc Marquez. Kami pun melihat bahwa ia mempunyai talenta besar," lanjutya.
No comments:
Post a Comment