Berita Seputar MotoGP - Performa Ducati pada seri perdana MotoGP 2020 mendapat sorotan dari Andrea Dovizioso.
Kendati mampu mengamankan posisi ketiga, namun Desmosedici GP dinilai
belum layak diandalkan dalam perburuan gelar juara dunia.
Dovizioso mengawali balapan perdana MotoGP 2020 dengan kondisi yang kurang menguntungkan. Cedera bahu yang belum sepenuhnya pulih membuat penampilannya sejak hari pertama tak terlalu menonjol. Pada akhirnya dia harus puas mengantongi 16 poin pada balapan setelah berhasil merebut podium ketiga di Sirkuit Jerez.
Dovizioso mengawali balapan perdana MotoGP 2020 dengan kondisi yang kurang menguntungkan. Cedera bahu yang belum sepenuhnya pulih membuat penampilannya sejak hari pertama tak terlalu menonjol. Pada akhirnya dia harus puas mengantongi 16 poin pada balapan setelah berhasil merebut podium ketiga di Sirkuit Jerez.
Selama menjalani balapan yang berlangsung selama 25 putaran itu, Dovi
merasa tunggangannya, Desmosedici GP tampak tak punya daya mumpuni untuk
mengejar rival-rival di depannya seperti dua rider Yamaha, Maverick
Vinales, dan Fabio Quartararo.
“Saya tidak bisa bertarung dengan mereka (para pemimpin) karena lebih lambat. Saya tidak mempunyai kecepatan, namun tak menyerah menghadapi momen sulit ini, dan tidak membuat kesalahan,” kata Dovizioso dilansir Tuttomotoriweb.
“Saya tidak bisa bertarung dengan mereka (para pemimpin) karena lebih lambat. Saya tidak mempunyai kecepatan, namun tak menyerah menghadapi momen sulit ini, dan tidak membuat kesalahan,” kata Dovizioso dilansir Tuttomotoriweb.
Kendati sukses mengakhiri balapan MotoGP Spanyol 2020 dengan berada di
posisi ketiga, Dovi berharap timnya bisa bekerja lebih keras lagi agar
mendapatkan hasil lebih baik pada seri kedua di GP Andalusia yang juga
akan berlangsung di sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020).
Rider berjuluk DesmoDovi itu pun berharap Ducati bisa mengembangkan
aspek kecepatan karena pada saat ini mereka masih belum lebih baik
daripada Yamaha. “Kami harus meningkatkan kecepatan karena Marc
(Marquez) lebih cepat dari semua orang yang ada di lintasan, dan dua
pembalap ini (Maverick Vinales dan Fabio Quartararo) jauh lebih cepat
dari kami,” ujar Dovizioso.
Sekarang, Dovizioso mengungkapkan bahwa timnya sudah mendapatkan banyak
masukan pada perangkat elektronik dan bagaimana mengelola ban, dan juga
perlu membuat kemajuan dalam hal kecepatan. Meski begitu, Dovi juga
menegaskan bahwa dirinya tak akan menyerah meskipun sedang berada dalam
momen-momen sulit sepanjang balapan akhir pekan.
Selain Dovizioso, rekan setimnya Danilo Petrucci juga dalam kondisi kurang nyaman saat balapan. Di seri perdana tersebut, Petrucci Dia mengakui jika dirinya tidak dalam kondisi fit, baik tubuhnya dan motornya. Situasi itu yang membuatnya harus puas dengan hanya menyelasikan balapan di posisi sembilan.
“Itu adalah balapan yang sulit. Selain sakit leher, saya menderita beberapa masalah perut mungkin karena obat penghilang rasa sakit yang konsumsi hari itu, dan saya tidak dalam kondisi untuk melakukan lebih banyak,” ucap Petrucci.
Selain Dovizioso, rekan setimnya Danilo Petrucci juga dalam kondisi kurang nyaman saat balapan. Di seri perdana tersebut, Petrucci Dia mengakui jika dirinya tidak dalam kondisi fit, baik tubuhnya dan motornya. Situasi itu yang membuatnya harus puas dengan hanya menyelasikan balapan di posisi sembilan.
“Itu adalah balapan yang sulit. Selain sakit leher, saya menderita beberapa masalah perut mungkin karena obat penghilang rasa sakit yang konsumsi hari itu, dan saya tidak dalam kondisi untuk melakukan lebih banyak,” ucap Petrucci.
Meski sudah berusaha, Petrucci tetap kurang puas dengan hasil tersebut.
Dia berharap mendapatkan hasil lebih baik di GP Andalusia. Bahkan, rider
asal Italia itu berambisi bisa menembus posisi lima besar pada balapan
kedua di Jerez nanti.
“Mudah-mudahan, saya bisa pulih dan fit 100% untuk minggu depan. Saya yakin memiliki potensi untuk tetap dengan motor Ducati lainnya dan berjuang untuk posisi lima besar,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan, saya bisa pulih dan fit 100% untuk minggu depan. Saya yakin memiliki potensi untuk tetap dengan motor Ducati lainnya dan berjuang untuk posisi lima besar,” ungkapnya.
No comments:
Post a Comment