Monday, July 6, 2020

Jelang MotoGP Jerez, Sanksi FIM Bayangi Fabio Quartararo


Berita Seputar MotoGP - Sanksi batal tampil pada seri pembuka MotoGP 2020 tengah menghantui Fabio Quartararo. Menurut laporan Autosport, Jumat (3/7/2020), pembalap Petronas SRT itu diduga melanggar aturan selama pengujian pribadi di Sirkuit Paul Ricard, Prancis.

FIM sebelumnya telah mengeluarkan peringatan keras kepada tim produsen dan pembalap di tiga kelas berbeda untuk tidak menjalani pengujian jelang balapan seri pembuka di Sirkuit Jerez, 19 Juli mendatang. 

Ini sebagai bagian dari langkah penghematan biaya setelah tim produsen mengalami krisis finansial yang disebabkan pandemi virus corona. Tidak hanya larangan pengujian, FIM juga melarang pembalap menggunakan mesin balap selama tes tersebut dan pembalap hanya diperkenankan menunggani kuda besi standar.

Tetapi Autosport membeberkan bahwa Quartararo justru menggunakan mesin R1 (Superbike) dengan modifikasi yang dilarang oleh FIM. Dimulai dengan penggunaan elektronik Magneti Marelli hingga rem karbon.

Dalam sebuah wawancara dengan Paddock GP, beberapa waktu lalu, Quartararo mengatakan dia puas dengan kinerja R1-nya dan bahwa dia tidak ingin motor yang lebih rumit.

"Tidak, saya pikir itu sudah cukup. Saya tidak perlu motor standar untuk melakukan beberapa putaran, tetapi motor untuk melatih. Karena itu, lebih dari cukup dan pada akhirnya saya tidak menemukan kekurangan. Dengan lebih banyak peralatan, tentu saja kita akan lebih cepat, tetapi di sana, terus terang, kompromi itu sempurna. Itu persis apa yang saya butuhkan dan saya benar-benar menikmatinya!" jelas Quartararo.

Sementara itu, FIM akan memanggil Quartararo tepat sebelum balapan seri pembuka MotoGP digelar di Sirkuit Jerez. Nantinya, mereka akan mendengar pendapat dari pembalap brondong tersebut.

"FIM akan mendengarkan pendapat pembalap yang diduga telah melanggar aturan. Pertemuan ini akan berlangsung di Jerez untuk mendengarkan dari pihak-pihak terkait dan untuk memberikan waktu lebih lanjut untuk menyelidiki rinciannya. Pada tahap ini FIM tidak akan membuat komentar lebih lanjut tentang masalah ini," demikian pernyataan resmi FIM.

Quartararo kemungkinan akan mendapatkan hukuman yang ringan mengingat ia tidak memposting foto-foto di media sosial selama menjalani pengujian tersebut. Itu menunjukkan insiden tersebut merupakan kesalahpahaman aturan saja.

No comments:

Post a Comment