Berita Seputar MotoGP - Angin segar berembus dari Grand Prix Andalusia. Otoritas setempat menjajaki kemungkinan kehadiran penonton pada balapan MotoGP
di Sirkuit Jerez, Spanyol, itu pada 26 Juli mendatang. Salah satu
indikatornya adalah terkendalinya pandemi virus corona di wilayah
tersebut.
Sejak ditunda akibat pandemi virus corona, MotoGP 2020 dijadwalkan akan segera berlangsung secara tertutup tanpa kehadiran penonton. Seri pembuka GP Spanyol yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez memang sudah dipastikan tanpa disaksikan para penggemar di pinggir lintasan. Namun, MotoGP baru saja merilis kabar terbaru yang menampilkan 13 balapan, termasuk lima sirkuit menggelar dua kali secara beruntun.
Selain Jerez, ada Sirkuit Red Bull Ring, Misano, Aragon, dan Valencia yang mendapatkan kesempatan yang sama. Meski baru 13 seri di jadwal MotoGP 2020 yang resmi, Dorna Sports promotor ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu masih berharap mendapatkan beberapa balapan lagi seperti GP Amerika Serikat, Argentina, Thailand, dan Malaysia yang masih berpeluang menjadi tuan rumah balap karena statusnya masih ditunda.
Sejak ditunda akibat pandemi virus corona, MotoGP 2020 dijadwalkan akan segera berlangsung secara tertutup tanpa kehadiran penonton. Seri pembuka GP Spanyol yang juga berlangsung di Sirkuit Jerez memang sudah dipastikan tanpa disaksikan para penggemar di pinggir lintasan. Namun, MotoGP baru saja merilis kabar terbaru yang menampilkan 13 balapan, termasuk lima sirkuit menggelar dua kali secara beruntun.
Selain Jerez, ada Sirkuit Red Bull Ring, Misano, Aragon, dan Valencia yang mendapatkan kesempatan yang sama. Meski baru 13 seri di jadwal MotoGP 2020 yang resmi, Dorna Sports promotor ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu masih berharap mendapatkan beberapa balapan lagi seperti GP Amerika Serikat, Argentina, Thailand, dan Malaysia yang masih berpeluang menjadi tuan rumah balap karena statusnya masih ditunda.
Seri perdana GP Spanyol berlangsung di Jerez, 19 Juli nanti. Sepekan
kemudian, sirkuit sepanjang 4.428 km itu akan kembali menggelar balapan
kedua kalinya dengan nama GP Andalusia. Dewan Kota Jerez telah
mengadakan pertemuan dengan Pemerintah Andalusia dan Dorna Sport untuk
mengeksplorasi kemungkinan menghadirkan penonton dengan jumlah terbatas.
Meski begitu, pemerintah setempat telah mengonfirmasi bahwa seri pembuka musim di Jerez akan dipentaskan tanpa penggemar. "Berbagai faktor telah dianalisis untuk membuat keputusan, termasuk batasan kapasitas (kerumunan), yang akan dikurangi menjadi sepertiga untuk memenuhi persyaratan jarak sosial guna menghindari infeksi baru dan dengan kemungkinan wabah Covid-19," ucap pernyataan dewan kota Jerez, dilansir f1technical.
Sementara itu, Pemerintah Andalusia menyatakan terlepas dari faktor keselamatan, masalah keuangan juga berperan dalam proses pengambilan keputusan ini. Pasalnya, kehadiran penggemar akan menjadi salah satu sumber utama dalam mendapatkan biaya tambahan yang signifikan untuk pengelola Sirkuit Jerez yang menggelar balapan dua kali secara beruntun.
Meski begitu, pemerintah setempat telah mengonfirmasi bahwa seri pembuka musim di Jerez akan dipentaskan tanpa penggemar. "Berbagai faktor telah dianalisis untuk membuat keputusan, termasuk batasan kapasitas (kerumunan), yang akan dikurangi menjadi sepertiga untuk memenuhi persyaratan jarak sosial guna menghindari infeksi baru dan dengan kemungkinan wabah Covid-19," ucap pernyataan dewan kota Jerez, dilansir f1technical.
Sementara itu, Pemerintah Andalusia menyatakan terlepas dari faktor keselamatan, masalah keuangan juga berperan dalam proses pengambilan keputusan ini. Pasalnya, kehadiran penggemar akan menjadi salah satu sumber utama dalam mendapatkan biaya tambahan yang signifikan untuk pengelola Sirkuit Jerez yang menggelar balapan dua kali secara beruntun.
"Semua pihak sepakat dalam situasi saat ini upaya harus fokus pada
jaminan keselamatan tim dan personel, kelangsungan kompetisi,
menghindari konsentrasi kerumunan dan memproyeksikan citra terbaik
Jerez, Provinsi Cádiz dan Andalusia dalam hal ini acara olahraga
penting," ungkapnya.
Demi keselamatan para pembalap, Safety Officer FIM, Franco Uncini menyatakan jika pihaknya bersama Dorna Sports, dan IRTA bertekad melarang para peserta MotoGP, Moto2, Moto3, dan bahkan MotoE untuk bepergian selain ke sirkuit dan hotel selama pekan balapan berlangsung. Menurutnya, ini menjadi salah satu syarat dalam menjaga lokasi dari penyebaran dari virus corona.
Demi keselamatan para pembalap, Safety Officer FIM, Franco Uncini menyatakan jika pihaknya bersama Dorna Sports, dan IRTA bertekad melarang para peserta MotoGP, Moto2, Moto3, dan bahkan MotoE untuk bepergian selain ke sirkuit dan hotel selama pekan balapan berlangsung. Menurutnya, ini menjadi salah satu syarat dalam menjaga lokasi dari penyebaran dari virus corona.
Protokol kesehatan pun telah disiapkan dan harus ditaati semua peserta,
termasuk harus menjalani isolasi secara berkelompok sesuai tim
masing-masing. "Tim-tim peserta hanya akan boleh bepergian menuju hotel
dan sirkuit. Kami berencana menyediakan bus untuk transportasi. Tim
hanya akan mengurus perjalanan dari bandara ke hotel," ujar Uncini.
No comments:
Post a Comment