Berita Seputar MotoGP - Andrea Dovizioso begitu percaya diri menatap MotoGP 2019. Bahkan ia yakin
tanpa Jorge Lorenzo yang nyebrang, penampilannya akan lebih bersinar.
Meski berada satu tim tak bisa dipungkiri hubungan Dovizioso dan Lorenzo terbilang kurang harmonis. Keduanya sering terlibat perang dingin yang berimbas saat beraksi di lintasan.
Nah, di musim depan Dovizioso yang akan berpartner dengan Danilo Petrucci yakin bisa mencapai hasil lebih baik dari 2018. "Setelah dari nol kami bekerja dengan cara yang berbeda karena menurut saya itu tidak cukup baik. Kami terlalu memiliki banyak tanda tanya soal hal teknis. Kami memutuskan berpisah dan itu akan membuahkan hasil," kata Dovizioso dikutip Bikesportnews, Senin (31/12/2018).
"Kecepatan yang kami miliki tahun ini memungkinkan kami untuk berjuang di musim 2019. Saya tidak tahu apakah pada 2019, Marquez dan Honda adalah yang terkuat? Saya pikir semua pesaing sekarang melihat kami dengan cara berbeda," ujarnya.
Mengomentari penampilan Honda musim depan, Dovizioso menuturkan tidak ada jaminan bergabungnya Marquez dan Lorenzo akan melahirkan formula yang bagus. Justru kondisi buruk bisa menimpa Honda.
Hal tersebut justru terbalik Ducati di 2019. "Sekarang kami adalah perpaduan terbaik antara pengendara dan motor. Kami mempunyai beberapa karakteristik yang baik, lebih baik dari para pesaing. Kami tak bisa menang di Aragon, dan kami sekarang telah mempunyai solusinya."
Meski berada satu tim tak bisa dipungkiri hubungan Dovizioso dan Lorenzo terbilang kurang harmonis. Keduanya sering terlibat perang dingin yang berimbas saat beraksi di lintasan.
Nah, di musim depan Dovizioso yang akan berpartner dengan Danilo Petrucci yakin bisa mencapai hasil lebih baik dari 2018. "Setelah dari nol kami bekerja dengan cara yang berbeda karena menurut saya itu tidak cukup baik. Kami terlalu memiliki banyak tanda tanya soal hal teknis. Kami memutuskan berpisah dan itu akan membuahkan hasil," kata Dovizioso dikutip Bikesportnews, Senin (31/12/2018).
"Kecepatan yang kami miliki tahun ini memungkinkan kami untuk berjuang di musim 2019. Saya tidak tahu apakah pada 2019, Marquez dan Honda adalah yang terkuat? Saya pikir semua pesaing sekarang melihat kami dengan cara berbeda," ujarnya.
Mengomentari penampilan Honda musim depan, Dovizioso menuturkan tidak ada jaminan bergabungnya Marquez dan Lorenzo akan melahirkan formula yang bagus. Justru kondisi buruk bisa menimpa Honda.
Hal tersebut justru terbalik Ducati di 2019. "Sekarang kami adalah perpaduan terbaik antara pengendara dan motor. Kami mempunyai beberapa karakteristik yang baik, lebih baik dari para pesaing. Kami tak bisa menang di Aragon, dan kami sekarang telah mempunyai solusinya."
"Lorenzo melakukan langkah besar dan itu mempengaruhi saya. Ketika Anda
mempunyai dua pembalap di kejuaraan dunia, kami saling menekan dan itu
positif untuk pengembangan motor. Di sisi lain itu menciptakan
ketegangan. Ini adalah cara untuk kehilangan angka."
"Di atas kertas Honda adalah tim terbaik. Namun, itu berarti mereka jadi tim terkuat," tutup Dovizioso.
"Di atas kertas Honda adalah tim terbaik. Namun, itu berarti mereka jadi tim terkuat," tutup Dovizioso.
No comments:
Post a Comment