Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi akan menjalani periode yang sulit ketika ia tampil untuk pertama kalinya di usia 40 tahun pada pagelaran MotoGP musim
ini. Belum terbayangkan bagaimana pembalap tim Yamaha mampu tampil
konsisten melawan pembalap muda di kejuaraan grand prix ke-23 dalam
kariernya.
MotoGP tampaknya masih membutuhkan sosok Rossi. Bukan untuk menyanjung The Doctor, tapi kejuaraan grand prix balap motor masih membutuhkan aktor protagonis seperti pembalap asal Italia ini.
Pandangan itulah yang diutarakan Casey Stoner. Legenda balap motor asal Australia itu menuturkan jika Rossi tidak memiliki alasan untuk pensiun dari MotoGP. Meskipun hingga saat ini pemilik nomor 46 selalu gagal menggenapi torehan trofi kesepuluh sepanjang kariernya, dia masih memiliki hasrat yang besar untuk meraih gelar di lintasan pacuan kuda besi.
MotoGP tampaknya masih membutuhkan sosok Rossi. Bukan untuk menyanjung The Doctor, tapi kejuaraan grand prix balap motor masih membutuhkan aktor protagonis seperti pembalap asal Italia ini.
Pandangan itulah yang diutarakan Casey Stoner. Legenda balap motor asal Australia itu menuturkan jika Rossi tidak memiliki alasan untuk pensiun dari MotoGP. Meskipun hingga saat ini pemilik nomor 46 selalu gagal menggenapi torehan trofi kesepuluh sepanjang kariernya, dia masih memiliki hasrat yang besar untuk meraih gelar di lintasan pacuan kuda besi.
"Vale dan timnya bekerja secara konstan untuk menjadi lebih cepat dan
lebih cepat lagi. Saya pikir tak ada batasan usia di MotoGP. Semua orang
selalu berbicara mengenai usianya dan mereka berpikir apakah Rossi
masih bisa kompetitif," ungkap Stoner dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis
(3/1/2019).
"Saya percaya omongan orang sia-sia belaka. Jika seorang pembalap tidak
memiliki cedera berat dan masih menikmati, mengapa dia harus berhenti?
Tidak ada alasan. Rossi masih memiliki motivasi tinggi," pungkas juara
dunia dua kali MotoGP, yang dikenal dengan julukan Kuri-Kuri Boy.
No comments:
Post a Comment