Berita Seputar MotoGP - Kecelakaan Marc Marquez di awal musim balap MotoGP 2020
masih terus jadi perbincangan. Mantan pembalap Colin Edwards menuding
komponen elektronik motor (ECU) sebagai penyebab insiden.
Seperti kita ketahui, Marquez dibekap cedera patah lengan setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Spanyol, 19 Juli 2020 lalu. Pembalap Repsol Honda terhempas dari motornya ketika bermanuver di tikungan ketiga Sirkuit Jerez.
Seperti kita ketahui, Marquez dibekap cedera patah lengan setelah mengalami kecelakaan di MotoGP Spanyol, 19 Juli 2020 lalu. Pembalap Repsol Honda terhempas dari motornya ketika bermanuver di tikungan ketiga Sirkuit Jerez.
Edwards yang lebih dulu tampil di lintasan balap MotoGP menilai
kecelakaan Marquez bukan semata-mata faktor human error (kelalaian
manusia). Menurut Edwards, kecelakaan itu lebih disebabkan oleh
kerusakan komponen elektronik motor.
“Mekanisme (manual, red) selalu sama dari lap ke lap. Tapi kadang-kadang sistem (elektronik, red) mengalami kekeliruan,” kata Colin Edwards.
“Mekanisme (manual, red) selalu sama dari lap ke lap. Tapi kadang-kadang sistem (elektronik, red) mengalami kekeliruan,” kata Colin Edwards.
Sejak tahun 2016, dunia balap MotoGP berubah dengan penyeragaman sistem
elektronik pada motor. Beberapa ‘pembalap manual’ mulai meredup,
sebaliknya para pembalap muda yang melek teknologi sukses beradaptasi.
Singkatnya, salah satu fungsi ECU untuk mengatur akeselarasi motor
ketika pembalap melesat di kecepatan tertentu. Ketika software yang
ditanam pada motor gagal membaca kecepatan motor secara akurat,
akselerasi yang dihasilkan bisa saja salah.
No comments:
Post a Comment