Berita Seputar MotoGP - Pagelaran MotoGP musim ini telah menyelesaikan lima seri balapan. Empat pembalap di antaranya berhasil berdiri gagah di podium pertama, yakni Fabio Quartararo (dua kali menang di Jerez), Bradl Binder (Republik Ceko), Andrea Dovizioso (Austria) dan Miguel Oliviera (Austria).
Bagi
Quartararo, Binder, dan Oliviera itu merupakan kemenangan yang cukup
spesial mengingat ini kali pertama ia menjadi pemenang selama mengaspal
di kelas utama MotoGP. Pertanyaan pun muncul apakah level balapan motor
di kelas elite ini mengalami penurunan alias jeblok?
Ada dua hal
yang mendapat perhatian. Pertama, tidak ada yang mampu tampil konsisten
di lima seri terakhir. Kedua, ini membuktikan bahwa bakat yang dimiliki Marc Marquez tak lagi diragukan. Sebab, setiap kali tampil pembalap tim Repsol Honda tersebut selalu berhasil mendominasi balapan.
"Lima balapan MotoGP dan empat pemenang (termasuk tiga untuk pertama kalinya, yakni Quartararo, Binder dan Oliveira). Ada dua sisi mata uang. Yang pertama, ini adalah kejuaraan grand prix yang tidak pasti dan mungkin karena alasan ini sangat menarik. Kedua, ini adalah kejuaraan dunia tanpa juara fenomenal (dalam beberapa kasus tanpa keadaan bentuk fenomenal, karena bakat tidak diragukan lagi), dengan kualitas absolut lebih rendah daripada di masa lalu," tutur editor La Gazzetta dello Sport, Andrea Fani, Senin (24/8/2020).
"Raja yang tidak perlu dipersoalkan hilang. Cedera Marquez, yang
dikorbankan di altar pertunjukan menggulingkan raja yang tidak perlu
dipersoalkan, yang antara lain di balapan pembuka kembali dengan bakat
murni yang bercampur dengan kemarahan. Dan dengan Rossi di fase
memudarnya dan Dovizioso di fase bergantian, kejuaraan 2020 tidak
memiliki penerjemah yang membuat Anda kagumi," tambah Fani.
Dengan
demikian, MotoGP musim ini akan memunculkan sejumlah pembalap yang
memiliki bakat. Quartararo, Binder, dan Oliviera sudah membuktikan
tentang kemampuannya.
"Quartararo akan mencapai level yang sangat tinggi tetapi setelah dua kemenangan pertama diberikan, dan dia sekarang dalam banyak masalah. Ini akan menjadi kejuaraan yang sangat menyenangkan karena sulit untuk diprediksi. Kita mungkin akan mengingatnya sebagai yang paling menarik dalam beberapa tahun terakhir," pungkas Fani.
No comments:
Post a Comment