Tuesday, July 31, 2018

Paruh Kedua MotoGP 2018, Rossi Ingin Hentikan Dominasi Marquez


Berita Seputar MotoGP - Sampai paruh pertama MotoGP 2018 berakhir, Valentino Rossi jadi satu-satunya pembalap yang mampu memberikan tekanan kepada Marc Marquez. Pembalap Movistar Yamaha itu pun ingin menghentikan dominasi Marquez di paruh kedua.

Setelah sembilan balapan digelar, wajar jika menyebut MotoGP 2018 akan dalam penguasaan Marquez. Pembalap Repsol Honda itu mampu menunjukkan dominasinya hampir di setiap balapan. Bahkan, kini ia sudah unggul 46 poin atas Rossi yang jadi pesaing terdekat.

Dari sembilan balapan di MotoGP 2018, The Baby Alien sukses mencetak tujuh podium. Bahkan, lima di antaranya berupa kemenangan. Sayangnya, beberapa pembalap yang jadi rivalnya juga tak cukup konsisten.

Hingga paruh pertama MotoGP 2018 berakhir, hanya Rossi yang mampu memberikan tekanan secara konsisten. Masalahnya, ia juga sudah mulai tertinggal jauh dari Marquez. Pembalap berusia 39 tahun itu terpaut 46 poin dari Marquez di klasemen.

"Marc memiliki poin yang cukup dan sangat kuat. Ia telah memenangkan banyak balapan. Jadi, jika kami ingin menjaga agar kejuaraan tetap terbuka, kami harus menemukan jalan di paruh kedua untuk sedikit lebih kuat, untuk mengganggunya agar tidak terlalu mudah (untuknya)," ujar Rossi, dikutip Tuttomotoriweb.

Masalahnya, Yamaha sendiri saat ini tengah dalam situasi di mana mereka menemui banyak masalah. Deretan masalah itu yang membuat mereka tak lagi merebut kemenangan selama setahun terakhir. Kemenangan terakhir Yamaha dipersembahkan Rossi di Assen pada 25 Juni 2017.

Salah satunya adalah kinerja ban terhadap performa mesin. Saat balapan, Marquez yang menunggangi RC213V lebih nyaman dengan ban. Namun, perbaikan terus dilakukan. Bukti perbaikan itu adalah dua podium yang didapat Yamaha pada MotoGP Jerman. Padahal, Sirkuit Sachsenring kerap memberikan kesulitan untuk Yamaha.

"Saya pikir beberapa perbaikan kecil bisa membuat perbedaan besar. Saya pikir, dengan 250 poin yang masih tersedia, segala sesuatu mungkin terjadi. Mampu memberikan sedikit tekanan kepada Marquez bisa membantu kami," timpal manajer Movistar Yamaha, Massimo Meregalli.

No comments:

Post a Comment