Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi menyebut iklim balapan MotoGP makin hari makin
membosankan. Kata Rossi, 15 tahun lalu dunia balap motor terasa lebih
manarik.
Penyebab MotoGP terasa membosankan, kata Rossi, adalah aturan pemasok ban tunggal, perubahan mesin ke 1000cc, dan penggunaan komponen elektronik (ECU). Tiga hal tersebut memang tidak dirasakan pada balapan era 500cc.
"15 tahun lalu balapan terasa lebih romantis. Anda akan mengendari motor dengan feeling. Tetapi sekarang tidak demikian, Anda harus mengatur banyak hal. Sangat membosankan," kata Rossi dikutip Crash.net, Selasa (24/7/2018).
"Saya pikir sekarang banyak perbedaan besar, tetapi itulah perlombaan. Sebelum ada perubahan-perubahan tersebut, kami para pembalap tumbuh bersama," lanjut pembalap berjuluk The Doctor.
Selama 15 tahun, satu hal yang tidak berubah dari MotoGP adalah penggemar fanatik Rossi yang selalu berkumpul di lintasan setiap race berlangsung. Untuk itu, Rossi merasa sangat beruntung.
"Saya selalu sangat beruntung dalam karier karena memiliki dukungan yang luar biasa. Sekalipun perlombaan berlangsung di luar Italia," kata pembalap asal Italia tersebut.
Penyebab MotoGP terasa membosankan, kata Rossi, adalah aturan pemasok ban tunggal, perubahan mesin ke 1000cc, dan penggunaan komponen elektronik (ECU). Tiga hal tersebut memang tidak dirasakan pada balapan era 500cc.
"15 tahun lalu balapan terasa lebih romantis. Anda akan mengendari motor dengan feeling. Tetapi sekarang tidak demikian, Anda harus mengatur banyak hal. Sangat membosankan," kata Rossi dikutip Crash.net, Selasa (24/7/2018).
"Saya pikir sekarang banyak perbedaan besar, tetapi itulah perlombaan. Sebelum ada perubahan-perubahan tersebut, kami para pembalap tumbuh bersama," lanjut pembalap berjuluk The Doctor.
Selama 15 tahun, satu hal yang tidak berubah dari MotoGP adalah penggemar fanatik Rossi yang selalu berkumpul di lintasan setiap race berlangsung. Untuk itu, Rossi merasa sangat beruntung.
"Saya selalu sangat beruntung dalam karier karena memiliki dukungan yang luar biasa. Sekalipun perlombaan berlangsung di luar Italia," kata pembalap asal Italia tersebut.
No comments:
Post a Comment