Berita Seputar MotoGP - Andrea Dovizioso ternyata lebih mengkhawatirkan disalip Valentino Rossi
dibandingkan harus mengejar Marc Marquez dalam perburuan poin dalam
gelaran MotoGP 2018. Pembalap Ducati itu pun hanya fokus memberikan
tekanan pada Rossi daripada memikirkan jauhnya perolehan angka dengan
Marquez.
Saat ini Dovizioso ada di posisi keempat atau terpaut 77 poin dengan Marquez yang ada di peringkat pertama. Dari sembilan seri yang dilakoni, Marquez berhasil mendulang 165 poin sedangkan Dovizioso baru 88 poin.
Jika disimak, aksi Dovizioso sepanjang musim ini dalam grafik menurun. Setelah menjadi kampiun di Qatar yang jadi seri pembuka, Dovizioso melorot. Tiga kali ia gagal finis kala tampil di Jerez, Le Mans, dan Catalunya.
Dengan selisih yang begitu jauh dengan Marquez, Dovizioso sadar akan sulit menandinginya. Terlebih jika melihat bagaimana menterengnya penampilan Marquez sepanjang paruh pertama. “Jaraknya jauh, tapi saya lebih khawatir dengan jarak dengan Yamaha saat ini, bukan Marc. Saya sudah tidak lagi memikirkan Marquez," ucapnya dikutip Motorsports, Rabu (25/7/2018).
"Saat ini ia melakukan hal benar selama beberapa balapan, dan menciptakan jarak besar. Namun perbedaan kecepatan kami dibanding Marc sangatlah tipis, ini positif. Saya tidak menghawatirkan, kenyataanya ada jarak besar dalam pertarungan gelar. Namun seperti balapan sebelumnya, seperti saat ini, kami tak lagi memikirkan kejuaraan, tak ada banyak alasan untuk memikirkannya.”
Sementara itu persaingan Rossi, jelas ini akan jadi pekerjaan berat Dovizioso. Mengandalkan duetnya Maverick Vinales, penampilan dua pembalap Yamaha ini terbilang sangat impresif. Posisi kedua dan ketiga di klasemen umum sementara bisa disegel mereka.
Inilah yang jadi kekhawatiran Dovizioso. Beruntung ia masih mampu menampilkan aksi terbaiknya di Sachsenring sebelum paruh musim ini berakhir. Dengan masuk di posisi ketujuh, Dozioso optimistis dan berharap dapat tampil lebih baik demi kembali masuk ke jalur kemenangan.
“Saya pikir kami telah memastikan, kami menunjukan semua orang motor kami lebih baik dari tahun lalu di trek ini (Sachsenring),” tambahnya. “Namun kami tak melakukan lompatan besar dengan cara benar untuk trek yang kerap menyulitkan kami.
“Jadi, mulai Brno saya pikir kami bisa sangat kompetitif, kami harus terus bekerja dan meningkatkan beberapa hal. Kami berada dalam grup, jika kami ingin benar-benar bertarung untuk kemenangan, kami harus sedikit lebih baik.”
Saat ini Dovizioso ada di posisi keempat atau terpaut 77 poin dengan Marquez yang ada di peringkat pertama. Dari sembilan seri yang dilakoni, Marquez berhasil mendulang 165 poin sedangkan Dovizioso baru 88 poin.
Jika disimak, aksi Dovizioso sepanjang musim ini dalam grafik menurun. Setelah menjadi kampiun di Qatar yang jadi seri pembuka, Dovizioso melorot. Tiga kali ia gagal finis kala tampil di Jerez, Le Mans, dan Catalunya.
Dengan selisih yang begitu jauh dengan Marquez, Dovizioso sadar akan sulit menandinginya. Terlebih jika melihat bagaimana menterengnya penampilan Marquez sepanjang paruh pertama. “Jaraknya jauh, tapi saya lebih khawatir dengan jarak dengan Yamaha saat ini, bukan Marc. Saya sudah tidak lagi memikirkan Marquez," ucapnya dikutip Motorsports, Rabu (25/7/2018).
"Saat ini ia melakukan hal benar selama beberapa balapan, dan menciptakan jarak besar. Namun perbedaan kecepatan kami dibanding Marc sangatlah tipis, ini positif. Saya tidak menghawatirkan, kenyataanya ada jarak besar dalam pertarungan gelar. Namun seperti balapan sebelumnya, seperti saat ini, kami tak lagi memikirkan kejuaraan, tak ada banyak alasan untuk memikirkannya.”
Sementara itu persaingan Rossi, jelas ini akan jadi pekerjaan berat Dovizioso. Mengandalkan duetnya Maverick Vinales, penampilan dua pembalap Yamaha ini terbilang sangat impresif. Posisi kedua dan ketiga di klasemen umum sementara bisa disegel mereka.
Inilah yang jadi kekhawatiran Dovizioso. Beruntung ia masih mampu menampilkan aksi terbaiknya di Sachsenring sebelum paruh musim ini berakhir. Dengan masuk di posisi ketujuh, Dozioso optimistis dan berharap dapat tampil lebih baik demi kembali masuk ke jalur kemenangan.
“Saya pikir kami telah memastikan, kami menunjukan semua orang motor kami lebih baik dari tahun lalu di trek ini (Sachsenring),” tambahnya. “Namun kami tak melakukan lompatan besar dengan cara benar untuk trek yang kerap menyulitkan kami.
“Jadi, mulai Brno saya pikir kami bisa sangat kompetitif, kami harus terus bekerja dan meningkatkan beberapa hal. Kami berada dalam grup, jika kami ingin benar-benar bertarung untuk kemenangan, kami harus sedikit lebih baik.”
No comments:
Post a Comment