Berita Seputar MotoGP - CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta memastikan ada 20 seri pada MotoGP 2021, salah satunya ada GP Mandalika. Namun, situasi pandemi virus corona yang tidak kunjung terkendali di Tanah Air, menjadi kendala dan berpotensi mengancam hajatan akbar tersebut.
Ezpeleta
memang sudah mempersiapkan balapan MotoGP 2021 sesuai jadwal, yaitu 20
seri. Namun, pihaknya ternyata juga punya alternatif lain dengan
memasukkan tiga seri cadangan. Hal ini dilakukan karena Covid-19 yang
belum diketahui kapan berakhir.
Jika tahun depan masih belum ada tanda-tanda kabar baik, maka Dorna bakal melakukan hal yang sama seperti yang terjadi pada musim ini. Apalagi, ada banyak negara yang masih terdampak Covid-19 di luar Eropa.
Indonesia menjadi salah satu negara yang bermasalah dengan krisis
kesehatan tersebut. Hingga saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air
sudah mencapai 415.000 orang di mana 14.044 di antaranya meninggal.
Jika
situasi ini tidak segera ditangani pemerintah, GP Mandalika bisa saja
masuk dalam salah satu seri yang dibatalkan dan dipindahkan ke negara
lain yang lebih siap.
"Tanggalnya bakal seperti biasa. Kalender
balap akan terdiri dari 20 Grand Prix. Jika, misalnya, tak memungkinkan
pergi ke Amerika Serikat atau negara lain seperti di Asia, tanggalnya
akan dipindahkan atau diganti. Akan ada tiga sirkuit cadangan yang nanti
bisa dipilih," kata Ezpeleta dilansir gpone.
Meski begitu, Ezpeleta berharap 20 balapan yang direncanakan ini bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, dia juga berharap takkan ada perubahan protokol kesehatan untuk penghuni paddock MotoGP demi keselamatan kelancaran acara tersebut. "Dalam fase baru dalam pandemi ini, saya berharap tak ada kemungkinan perubahan protokol," ujarnya.
No comments:
Post a Comment