Berita Seputar MotoGP - Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports
telah membocorkan rencana pagelaran MotoGP 2021. Dalam sebuah
kesempatan dia mengatakan, balapan tahun depan kemungkinan bakal
berlangsung 18 seri yang akan dimulai pada 18 Maret hingga November.
Tahun
ini, Dorna Sports sempat dibuat repot dengan kondisi pandemi Covid-19
yang menghantam negara tuan rumah balapan MotoGP. Meskipun jadwal
balapan sempat molor, namun Ezpeleta beserta beberapa pihak lainnya
berhasil merampungkan 14 seri balapan tanpa mengalami kendala.
"Awalnya banyak yang bertanya-tanya apa yang sedang terjadi. Kemudian
Anda harus bereaksi terhadap situasi dan berbicara dengan semua orang,"
ungkap Ezpeleta dikutip dari Diaro AS, Rabu (25/11/2020).
Untungnya,
kata Ezpeleta, tim dan pembalap memiliki niat yang kuat untuk sama-sama
menjalankan kejuaraan grand prix dengan baik. Mulai dari balapan yang
hanya digelar di beberapa tempat di Eropa, aturan mengenai protokol
kesehatan, hingga subsidi tim.
Kendati banyak tahapan dibatalkan atas perintah pemerintah masing-masing atau kesulitan manajemen. Namun, terlepas dari upaya tersebut, beberapa orang mempertanyakan definisi Kejuaraan Dunia untuk musim MotoGP.
"Mereka tidak tahu apa yang mereka katakan, itu tidak layak dijawab.
Kejuaraan Dunia grand prix keluar dari Eropa pada 1980-an. Jadi, sampai
saat itu, mereka bukan kejuaraan dunia? Selama bertahun-tahun,
satu-satunya ras non-Eropa ada di Jepang. Dan pada tahun 1993 kami
memiliki 13 acara. Selain itu, kejuaraan Dunia baik atau buruk bagi
mereka yang berpartisipasi, tidak tergantung di mana Anda membalap. Ini
adalah hal-hal yang dikatakan orang yang tidak ada di sini," tegas
Ezpeleta.
Melihat keberhasilan itu, Dorna Sports mulai menyiapkan
tahun kalender MotoGP 2021. Dengan vaksin yang akan tersedia, ia
berharap balapan bakal berlangsung normal tahun depan.
"Saya yakin kami akan melakukan setidaknya 18 balapan pada 2021 dan balapan akan diadakan pada tanggal, dan Kami masih berupaya menggelar dua seri balapan dalam satu tempat, mungkin akan dimulai dari Maret hingga November. Jika tidak bencana lain tidak terjadi, yang tidak dapat dikesampingkan dalam situasi langka ini, kejuaraan dunia grand prix tahun depan akan jauh lebih normal dari yang ini," pungkas Ezpeleta.
No comments:
Post a Comment