Berita Seputar MotoGP - Rentetan masalah yang dihadapi Valentino Rossi pada ajang MotoGP
musim ini telah melahirkan penemuan baru yang menghasilkan rapor
jeblok. Ini tidak hanya berkaitan dengan catatan tanpa kemenangan The
Doctor saja, tapi juga perhitungan poin akhir di kejuaraan grand prix.
Kalender MotoGP musim ini ada sedikit perbedaan, terutama mengenai jumlah tuan rumah yang menggelar balapan kelas elite. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, balapan tahun ini ada 19 putaran yang harus dihadapi para pembalap.
Satu dari 19 di antaranya batal menggelar balapan. MotoGP Inggris 2018 yang seharusnya berlangsung pada 26 Agustus lalu, dibatalkan sepenuhnya oleh penyelenggara, setelah hujan deras yang mengguyur lintasan balap Sirkuit Silverstone tak kunjung reda.
Ini diakibatkan lantaran kondisi trek yang basah dinilai terlalu membahayakan untuk keamanan dan keselamatan para pembalap. Artinya, hanya 18 balapan tersisa yang mendapat perhitungan poin.
Singkat cerita, dari 18 balapan yang dijalani, Rossi tidak satu pun berhasil berdiri gagah di podium pertama. Total, sudah 28 balapan pembalap asal Italia tersebut melewatkan kemenangan. Terakhir kekasih Francesce Sofia Novello itu memenangkan balapan di Assen, Juni tahun lalu.
Catatan tanpa kemenangan merupakan kali pertama terjadi selama Rossi membela tim Yamaha pada 2004-2009 dan 2013-2018. Pembalap berusia 39 tahun itu sebenarnya bukan tanpa peluang. Dia tercatat dua kali nyaris merebut podium pertama.
Kesempatan pertama terjadi saat Rossi menjalani balapan di GP Malaysia. Saat itu ia sempat memimpin balapan, namun empat lap tersisa dia malah terjatuh. Kesempatan kedua dialaminya pada seri terakhir di GP Valencia.
Kalender MotoGP musim ini ada sedikit perbedaan, terutama mengenai jumlah tuan rumah yang menggelar balapan kelas elite. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, balapan tahun ini ada 19 putaran yang harus dihadapi para pembalap.
Satu dari 19 di antaranya batal menggelar balapan. MotoGP Inggris 2018 yang seharusnya berlangsung pada 26 Agustus lalu, dibatalkan sepenuhnya oleh penyelenggara, setelah hujan deras yang mengguyur lintasan balap Sirkuit Silverstone tak kunjung reda.
Ini diakibatkan lantaran kondisi trek yang basah dinilai terlalu membahayakan untuk keamanan dan keselamatan para pembalap. Artinya, hanya 18 balapan tersisa yang mendapat perhitungan poin.
Singkat cerita, dari 18 balapan yang dijalani, Rossi tidak satu pun berhasil berdiri gagah di podium pertama. Total, sudah 28 balapan pembalap asal Italia tersebut melewatkan kemenangan. Terakhir kekasih Francesce Sofia Novello itu memenangkan balapan di Assen, Juni tahun lalu.
Catatan tanpa kemenangan merupakan kali pertama terjadi selama Rossi membela tim Yamaha pada 2004-2009 dan 2013-2018. Pembalap berusia 39 tahun itu sebenarnya bukan tanpa peluang. Dia tercatat dua kali nyaris merebut podium pertama.
Kesempatan pertama terjadi saat Rossi menjalani balapan di GP Malaysia. Saat itu ia sempat memimpin balapan, namun empat lap tersisa dia malah terjatuh. Kesempatan kedua dialaminya pada seri terakhir di GP Valencia.
Dalam kondisi cuaca yang kurang menentu, Rossi kembali gagal mencetak
kemenangan setelah terjatuh. Tidak hanya berbicara mengenai kegagalan
Rossi memenangkan balapan.
Perolehan poin Rossi di musim ini juga terbilang memprihatinkan. Pembalap yang memiliki stempel juara dunia tujuh kali di kelas elite MotoGP itu hanya mampu mengumpulkan 195 poin. Jika menengok ke belakang, itu merupakan angka terburuk yang pernah ditorehkan pemilik nomor 46 selama membela tim Garpu Tala.
Perolehan poin Rossi di musim ini juga terbilang memprihatinkan. Pembalap yang memiliki stempel juara dunia tujuh kali di kelas elite MotoGP itu hanya mampu mengumpulkan 195 poin. Jika menengok ke belakang, itu merupakan angka terburuk yang pernah ditorehkan pemilik nomor 46 selama membela tim Garpu Tala.
No comments:
Post a Comment