Berita Seputar MotoGP - Masyarakat Kota Cervera berpesta menyambut kedatangan juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez. Hampir di seluruh sudut kota terdapat spanduk bertuliskan 'World Champions' serta nomor 93.
Ini untuk ketiga kalinya secara beruntun Marquez kembali ke kampung halaman dengan stempel juara dunia MotoGP yang melekat pada dirinya. Total, dia telah mengumpulkan tujuh gelar juara dari tiga kelas yang diikutinya (125cc, Moto2, dan MotoGP).
Tidak jauh berbeda dalam perayaan sebelumnya. Saat menginjakkan kakinya di kampung halaman, Marquez digiring menuju Balai Kota untuk bertemu Wali Kota Cervera, Ramon Reyes. Selama pertemuan itu pembalap dari tim Repsol Honda itu menandatangani di buku kehormatan.
Ini untuk ketiga kalinya secara beruntun Marquez kembali ke kampung halaman dengan stempel juara dunia MotoGP yang melekat pada dirinya. Total, dia telah mengumpulkan tujuh gelar juara dari tiga kelas yang diikutinya (125cc, Moto2, dan MotoGP).
Tidak jauh berbeda dalam perayaan sebelumnya. Saat menginjakkan kakinya di kampung halaman, Marquez digiring menuju Balai Kota untuk bertemu Wali Kota Cervera, Ramon Reyes. Selama pertemuan itu pembalap dari tim Repsol Honda itu menandatangani di buku kehormatan.
Di luar gedung, penggemar Marquez bersemangat menunggu sang juara dunia
dan berharap menjadi orang yang beruntung bisa berfoto bersama pahlawan
mereka. Hanya saja, saat pertemuan itu selesai Marquez tidak menyapa
penggemar dari balkon seperti yang pernah dilakukan sebelumnya.
Pasalnya, kondisi di Cervera sedang mencekam pasca aksi demonstrasi yang mendesak pembebasan tahanan politik Catalonia. Karena itu, Marquez dilaporkan meminta kepada penggemar untuk tidak mengibarkan bendera Spanyol maupun Catalonia selama perayaan berlangsung di alun-alun. Yang diperbolehkan hanyalah bendera dengan nomor 93.
"Saya senang berada di sini selama satu tahun lagi. Ini berarti kami telah menang dan kami akan merayakannya bersama. Ini luar biasa bahwa saya di sini untuk ketujuh kalinya, tapi mari kita lanjutkan," kata Marquez dikutip dari laman resmi Repsol Honda, Minggu (11/11/2018).
Pasalnya, kondisi di Cervera sedang mencekam pasca aksi demonstrasi yang mendesak pembebasan tahanan politik Catalonia. Karena itu, Marquez dilaporkan meminta kepada penggemar untuk tidak mengibarkan bendera Spanyol maupun Catalonia selama perayaan berlangsung di alun-alun. Yang diperbolehkan hanyalah bendera dengan nomor 93.
"Saya senang berada di sini selama satu tahun lagi. Ini berarti kami telah menang dan kami akan merayakannya bersama. Ini luar biasa bahwa saya di sini untuk ketujuh kalinya, tapi mari kita lanjutkan," kata Marquez dikutip dari laman resmi Repsol Honda, Minggu (11/11/2018).
Setelah bertemu dengan Reyes dan menyapa penggemar. Sore harinya,
Marquez menggelar konferensi pers di Plaza Universidad dan menikmati
konser musik di Piazza Pio XII. Malam harinya atau pukul 19.00 waktu
setempat, The Baby Alien memulai parade perayaan juara MotoGP dengan
menyusuri sudut Kota Cervera.
Marquez lalu memberikan sambutan terakhirnya di depan penggemar. "Ada
level tertinggi dan terendah sepanjang musim. Tahun ini, saya memiliki
banyak momen hebat dan beberapa tidak begitu hebat. Tetapi untuk
meningkatkan itu adalah hal-hal yang harus Anda ingat, sehingga Anda
dapat memperbaikinya dan meningkatkan sebagai pengendara," tutur
Marquez.
No comments:
Post a Comment