Berita Seputar MotoGP - Dani Pedrosa akan mengucapkan selamat tinggal kepada penggemar balap di kejuaraan grand prix MotoGP
setelah dia menjalani balapan seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo,
Valencia, Minggu (18/11/2018). Perasaan campur aduk pasti dirasakan Little Spaniard saat mengaspal di lintasan sepanjang 4,2 Km tersebut.
Sejak memutuskan untuk menjadi pembalap profesional pada 2001. Karier Pedrosa di kelas 125cc terbilang menyilaukan, sebab dia mampu membawa satu gelar pada tahun 2003. Keberhasilan itu telah mengantarkannya naik kelas ke 250cc.
Stempel sebagai seorang juara dunia masih mampu dipertahankan Pedrosa saat dia tampil di kelas 250cc (2004-2005). Setelah dua musim bertarung di kelas 250cc, dia dibawa tim Honda untuk tampil di kelas utama MotoGP.
Saat tiba di kelas utama, Pedrosa seperti menerima kutukan. Pasalnya, dia gagal memberikan gelar juara MotoGP kepada Honda. Hasil minor itu membuat pemilik nomor 26 tersebut akhirnya memilih pensiun sebagai pembalap profesional.
Sejak memutuskan untuk menjadi pembalap profesional pada 2001. Karier Pedrosa di kelas 125cc terbilang menyilaukan, sebab dia mampu membawa satu gelar pada tahun 2003. Keberhasilan itu telah mengantarkannya naik kelas ke 250cc.
Stempel sebagai seorang juara dunia masih mampu dipertahankan Pedrosa saat dia tampil di kelas 250cc (2004-2005). Setelah dua musim bertarung di kelas 250cc, dia dibawa tim Honda untuk tampil di kelas utama MotoGP.
Saat tiba di kelas utama, Pedrosa seperti menerima kutukan. Pasalnya, dia gagal memberikan gelar juara MotoGP kepada Honda. Hasil minor itu membuat pemilik nomor 26 tersebut akhirnya memilih pensiun sebagai pembalap profesional.
Kendati gagal memenangkan gelar, namun karakter Pedrosa yang tenang
setidaknya mampu memenangkan simpati publik. "jelas balapan berikutnya
di Valencia akan sangat istimewa karena akan menjadi balapan terakhir
saya dan perasaan akan berbeda dari biasa. Ini juga akan menjadi akhir
pekan yang menantang karena banyak teman dan keluarga akan menghabiskan
waktu bersama saya," kata Pedrosa.
Selama berada di kelas MotoGP. Pedrosa telah mengumpulkan 31 kemenangan dan menempatkannya di antara sepuluh pembalap teratas dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah di kejuaraan grand prix.
Pedrosa berhasil mengalahkan catatan Kevin Schwantz, Wayne Rainey dan Kenny Roberts. Musim lalu, Pedrosa menjadi pembalap pertama dalam 16 tahun tampil di kelas utama yang setidaknya mampu mencetak satu kemenangan.
Pedrosa setidaknya mampu menyamai catatan legenda hidup Giacomo Agostini. Semua angka-angka fenomenal itu merupakan gambaran dari karier balap Pedrosa di MotoGP. Karena itu, video berdurasi 2 menit 15 detik diunggah tim Repsol Honda sebagai bentuk penghormatan kepada Dani Pedrosa yang telah mendedikasikan karier balapnya selama 17 tahun bersama pabrikan Jepang.
Selama berada di kelas MotoGP. Pedrosa telah mengumpulkan 31 kemenangan dan menempatkannya di antara sepuluh pembalap teratas dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah di kejuaraan grand prix.
Pedrosa berhasil mengalahkan catatan Kevin Schwantz, Wayne Rainey dan Kenny Roberts. Musim lalu, Pedrosa menjadi pembalap pertama dalam 16 tahun tampil di kelas utama yang setidaknya mampu mencetak satu kemenangan.
Pedrosa setidaknya mampu menyamai catatan legenda hidup Giacomo Agostini. Semua angka-angka fenomenal itu merupakan gambaran dari karier balap Pedrosa di MotoGP. Karena itu, video berdurasi 2 menit 15 detik diunggah tim Repsol Honda sebagai bentuk penghormatan kepada Dani Pedrosa yang telah mendedikasikan karier balapnya selama 17 tahun bersama pabrikan Jepang.
No comments:
Post a Comment