Berita Seputar MotoGP - CEO Ducati Claudio Domenicali belum pernah memberikan pengakuan kepada
Jorge Lorenzo terkait kontribusinya dengan motor Desmosedici GP18 di
ajang MotoGP musim ini. Tapi itu tidak berlaku pasca X-Fuera
menyelesaikan balapan di GP San Marino.
Domenicali tidak terlalu memusingkan dengan hasil minor yang diraih Lorenzo pada GP San Marino. Menurutnya, mantan pembalap Yamaha itu sudah jauh lebih berkembang dalam beberapa bulan terakhir dan yang lebih penting dia sadar akan potensi motor Desmosedici GP18.
"Saya pikir Jorge dalam beberapa bulan terakhir telah menjadi sadar akan potensi pada motor ini yang merupakan untuk bisa menang atau mencoba melakukannya di setiap trek. Saya juga melihat Jorge berbeda dari masa lalu dengan daya saing dan tekad yang luar biasa," kata Domenicali dikutip dari GPOne, Rabu (12/9/2018).
Domenicali mengklaim telah melakukan kerja sama dengan baik dengan Lorenzo dan sudah mengumpulkan data yang bagus. Namun demikian, tidak ada penyesalan dari bos Ducati terkait kegagalan membarui kontrak pemilik nomor 99.
"Ada saatnya, setiap dua tahun, di mana kontrak dinegosiasi ulang. Saya tidak berpikir ada sesuatu yang sangat traumatis dengan Andrea. Itu adalah diskusi normal. Sebaliknya, dengan Jorge, segala sesuatunya berjalan berbeda dari yang kita harapkan dua tahun lalu. Tapi sekarang mari pikirkan tentang masa depan," ungkap Domenicali.
Domenicali tidak terlalu memusingkan dengan hasil minor yang diraih Lorenzo pada GP San Marino. Menurutnya, mantan pembalap Yamaha itu sudah jauh lebih berkembang dalam beberapa bulan terakhir dan yang lebih penting dia sadar akan potensi motor Desmosedici GP18.
"Saya pikir Jorge dalam beberapa bulan terakhir telah menjadi sadar akan potensi pada motor ini yang merupakan untuk bisa menang atau mencoba melakukannya di setiap trek. Saya juga melihat Jorge berbeda dari masa lalu dengan daya saing dan tekad yang luar biasa," kata Domenicali dikutip dari GPOne, Rabu (12/9/2018).
Domenicali mengklaim telah melakukan kerja sama dengan baik dengan Lorenzo dan sudah mengumpulkan data yang bagus. Namun demikian, tidak ada penyesalan dari bos Ducati terkait kegagalan membarui kontrak pemilik nomor 99.
"Ada saatnya, setiap dua tahun, di mana kontrak dinegosiasi ulang. Saya tidak berpikir ada sesuatu yang sangat traumatis dengan Andrea. Itu adalah diskusi normal. Sebaliknya, dengan Jorge, segala sesuatunya berjalan berbeda dari yang kita harapkan dua tahun lalu. Tapi sekarang mari pikirkan tentang masa depan," ungkap Domenicali.
No comments:
Post a Comment