Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi enggan disalahkan karena menolak untuk berjabat tangan dengan Marc Marquez pada sesi konferensi pers.
Seperti diketahui bahwa hubungan Rossi dengan Marquez kurang baik
belakangan ini. Setelah beberapa insiden, hubungan kedua pembalap
tersebut tidak lagi harmonis seperti sebelumnya. Bahkan Rossi pernah
menyebut Marquez merusak suasana balapan.
Pada konferensi pers jelang balap di MotoGP Misano 2018, beberapa
awak media ingin menkonfirmasi hubungan keduanya. Namun yang terjadi
adalah Rossi menolak jabat tangan yang telah disodorkan Marquez.
Kepada media-media Italia, pemilik nomor 46 tersebut mengatakan bahwa
hubungannya dengan Marquez baik-baik saja. Ia menjelaskan keputusan
untuk menolak berjabat tangan merupakan hak pribadinya.
“Saya mohon maaf atas situasi ini, tampaknya saya seperti orang yang
sangat jahat kepada Marquez. Saya minta maaf karena saya berhak untuk
memutuskan apa yang harus saya lakukan. Pada akhirnya hubungan personal
tidak penting. Kami adalah pembalap maka mari membalap bersama,” ujar
Rossi menjelaskan.
Menurutnya, seorang pembalap sebaiknya hanya mengurusi soal balapan
saja. Segala sesuatu di luar lintasan hanya akan membuang-buang waktu
saja, meskipun hanya membicarakannya. Rossi merasa hubungan dengan
Marquez hingga saat ini baik-baik saja.
“Saya mendengar akan kabar ini (tidak akur), tapi bagi saya terdengar
agak aneh, karena pada kenyataannya hubungan saya dengan Marc baik-baik
saja. Jadi saya tidak tahu kenapa kami harus berdamai,” jelas Rossi.
Aksi Rossi yang menolak untuk berjabat tangan dengan Marquez memang
menimbulkan kontroversi. Ada yang menyebut Rossi seperti anak kecil, ada
juga yang menyebut keduanya salah. Namun di balik penolakan jabat
tangan tersebut, ditenggarai memang ada pihak yang ingin mendapatkan
keuntungan dari kejadian ini.
Baca juga : Rossi Tolak Jabat Tangan Dengan Marquez
No comments:
Post a Comment