Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez belum mampu mengakhiri paceklik kemenangan sejak menjalani balapan paruh kedua MotoGP
musim ini. Terbaru, pembalap Repsol Honda itu hanya mampu mengamankan
20 poin selama menjalani balapan di Grand Prix San Marino, akhir pekan
kemarin.
Ada beberapa hal yang membuat Marquez sulit mengamankan podium pada balapan seri 13 musim ini. Salah satu poin pentingnya adalah dia berada kepayahan beradu kecepatan dengan pembalap Ducati Corse di Sirkuit Misano, Italia.
"Dalam pemanasan saya sebenarnya sudah siap bermain untuk menang. Tetapi saya tahu bahwa saya harus memahami kondisi untuk mengetahui apa yang bisa saya atur," kata Marquez dikutip dari GPOne, Senin (10/9/2018).
"Motor itu meluncur jauh lebih banyak dari yang diperkirakan dan sulit untuk berbelok dengan cepat. Tetapi Dovi memiliki performa motor yang bagus dan lebih dari kami. Saya mencoba mengikuti Jorge untuk mendapatkan sedikit lebih banyak di akhir, dan pada akhirnya, kami membawa pulang empat poin lebih banyak dari yang seharusnya kami dapatkan untuk tempat ketiga," tambahnya.
Lebih lanjut, Marquez menambahkan sebenarnya Baby Alien mampu mengikuti laju kecepatan motor Desmosedici GP18. Namun ia mengakui bahwa hampir tidak mungkin untuk menyusul pembalap Ducati, terutama Dovizioso.
"Bahkan, saya melewati Jorge berkat kesalahannya. Ada empat atau lima balapan di mana kami adalah motor terbaik, tetapi sekarang ini adalah Ducati. Untungnya, mereka menjadi jauh lebih kuat hanya di bagian kedua musim ini, jadi saya bisa mengelola poin yang saya dapatkan di paruh pertama," imbuh Marquez.
Ada beberapa hal yang membuat Marquez sulit mengamankan podium pada balapan seri 13 musim ini. Salah satu poin pentingnya adalah dia berada kepayahan beradu kecepatan dengan pembalap Ducati Corse di Sirkuit Misano, Italia.
"Dalam pemanasan saya sebenarnya sudah siap bermain untuk menang. Tetapi saya tahu bahwa saya harus memahami kondisi untuk mengetahui apa yang bisa saya atur," kata Marquez dikutip dari GPOne, Senin (10/9/2018).
"Motor itu meluncur jauh lebih banyak dari yang diperkirakan dan sulit untuk berbelok dengan cepat. Tetapi Dovi memiliki performa motor yang bagus dan lebih dari kami. Saya mencoba mengikuti Jorge untuk mendapatkan sedikit lebih banyak di akhir, dan pada akhirnya, kami membawa pulang empat poin lebih banyak dari yang seharusnya kami dapatkan untuk tempat ketiga," tambahnya.
Lebih lanjut, Marquez menambahkan sebenarnya Baby Alien mampu mengikuti laju kecepatan motor Desmosedici GP18. Namun ia mengakui bahwa hampir tidak mungkin untuk menyusul pembalap Ducati, terutama Dovizioso.
"Bahkan, saya melewati Jorge berkat kesalahannya. Ada empat atau lima balapan di mana kami adalah motor terbaik, tetapi sekarang ini adalah Ducati. Untungnya, mereka menjadi jauh lebih kuat hanya di bagian kedua musim ini, jadi saya bisa mengelola poin yang saya dapatkan di paruh pertama," imbuh Marquez.
No comments:
Post a Comment