![Kasihan, CEO Dorna Sports Desak Lorenzo Segera Putuskan Masa Depannya](https://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2019/11/07/49/1456548/kasihan-ceo-dorna-sports-desak-lorenzo-segera-putuskan-masa-depannya-Fzc.jpg)
Berita Seputar MotoGP - Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports telah berbicara secara langsung
tentang situasi yang dialami Jorge Lorenzo bersama tim Repsol Honda.
Promotor MotoGP itu mendesak untuk membuat keputusan tentang masa
depannya.
"Saya pikir Lorenzo harus membuat keputusan. Saya sangat akrab
dengannya, saya sangat mencintainya, tetapi saya pikir dia harus
memikirkan apa yang ingin dia lakukan dengan hidupnya," kata Lorenzo
dikutip dari AS Sport, Kamis (7/11/2019).
Ezpeleta mengakui mungkin masalah cedera punggung bisa menjadi penghambat karier Lorenzo. Sehingga ia harus bisa melihat mana yang paling urgensi dalam hidupnya, yakni memilih untuk memulihkan kondisi fisiknya atau kembali kompetitif di lintasan pacuan kuda besi MotoGP.
Ezpeleta mengakui mungkin masalah cedera punggung bisa menjadi penghambat karier Lorenzo. Sehingga ia harus bisa melihat mana yang paling urgensi dalam hidupnya, yakni memilih untuk memulihkan kondisi fisiknya atau kembali kompetitif di lintasan pacuan kuda besi MotoGP.
"Jorge harus mulai berpikir tentang apakah dia dapat pulih dan kembali
menjadi Lorenzo yang kita semua tahu. Pada dasarnya ini untuknya dan
kejuaraan. Saya tidak suka melihat seorang pria sebaik dia
menyelesaikan posisi di peringkat 19."
Penurunan performa Lorenzo terlihat ketika ia mengalami kecelakaan di Assen, Belanda. Saat itu, dia terpaksa meninggalkan beberapa balapan dan memilih untuk memulihkan kondis fisiknya. Ezpeleta berpikir bahwa kecelakaan itu setidaknya telah mengubah segalanya.
"Berhati-hatilah. Jika ternyata kecelakaan terakhir itu (Assen) tidak benar, maka dia harus mempertimbangkan apa yang harus dilakukan dan putuskan tentang kariernya. Berhenti atau apa pun," ungkap Ezpeleta.
Penurunan performa Lorenzo terlihat ketika ia mengalami kecelakaan di Assen, Belanda. Saat itu, dia terpaksa meninggalkan beberapa balapan dan memilih untuk memulihkan kondis fisiknya. Ezpeleta berpikir bahwa kecelakaan itu setidaknya telah mengubah segalanya.
"Berhati-hatilah. Jika ternyata kecelakaan terakhir itu (Assen) tidak benar, maka dia harus mempertimbangkan apa yang harus dilakukan dan putuskan tentang kariernya. Berhenti atau apa pun," ungkap Ezpeleta.
No comments:
Post a Comment