Berita Seputar MotoGP - Tim LCR Honda resmi menggaet Johann Zarco untuk menjalani tiga balapan
tersisa MotoGP 2019 di Australia, Malaysia, dan Valencia. Tawaran
menggiurkan ini datang dari manajer tim Lucio Cecchinello setelah
kontrak Takaaki Nakagami berakhir prematur musim ini.
"Kesempatan yang luar biasa untuk memiliki beberapa balapan terakhir musim ini di motor LCR Honda. Saya benar-benar bersyukur memiliki kesempatan ini, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mengambil beberapa hasil bagus dan menikmati waktu, karena ini bisa menjadi tiga balapan terakhir yang bisa saya lakukan untuk sementara waktu," kata Zarco dikutip dari laman resmi LCR Honda, Rabu (16/10/2019).
Sekadar informasi, Zarco September lalu sebenarnya baru meninggalkan KTM setelah tim asal Austria itu memutuskan kerja samanya untuk sisa musim ini. Direktur KTM Motosport, Pit Breier, mengatakan pihaknya telah membuat keputusan tentang memanfaatkan sumber daya yang ada dengan sebaik mungkin dan benar-benar mengambil langkah positif untuk perkembangan tim.
"Kesempatan yang luar biasa untuk memiliki beberapa balapan terakhir musim ini di motor LCR Honda. Saya benar-benar bersyukur memiliki kesempatan ini, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mengambil beberapa hasil bagus dan menikmati waktu, karena ini bisa menjadi tiga balapan terakhir yang bisa saya lakukan untuk sementara waktu," kata Zarco dikutip dari laman resmi LCR Honda, Rabu (16/10/2019).
Sekadar informasi, Zarco September lalu sebenarnya baru meninggalkan KTM setelah tim asal Austria itu memutuskan kerja samanya untuk sisa musim ini. Direktur KTM Motosport, Pit Breier, mengatakan pihaknya telah membuat keputusan tentang memanfaatkan sumber daya yang ada dengan sebaik mungkin dan benar-benar mengambil langkah positif untuk perkembangan tim.
Zarco justru mengambil manfaat dari pemutusan kontrak tersebut. Dia
mengaku berterima kasih kepada KTM karena telah membebaskannya sehingga
ia dapat melakukan balapan ini dengan motor lain.
"Mari kita lihat apa yang bisa saya lakukan. Pertama-tama saya tahu bahwa saya akan menikmati trek Phillip Island, ini sirkuit cepat dan saya pikir perasaannya bisa baik. Kami akan menyilangkan jari-jari kami, dan kami akan melihat apa yang mungkin terjadi. Targetnya adalah mengendarai dengan kecepatan yang baik, dan menemukan kembali perasaan baik yang pernah saya miliki sebelumnya," tambah Zarco.
Di bagian lain, Lucio Cecchinello menyesal dengan keputusan untuk memutus kontrak Nakagami. Namun begitu, tidak ada pilihan lain mengingat pembalap Jepang tersebut mengalami cedera bahu dan terpaksa absen dalam tiga balapan.
"Mari kita lihat apa yang bisa saya lakukan. Pertama-tama saya tahu bahwa saya akan menikmati trek Phillip Island, ini sirkuit cepat dan saya pikir perasaannya bisa baik. Kami akan menyilangkan jari-jari kami, dan kami akan melihat apa yang mungkin terjadi. Targetnya adalah mengendarai dengan kecepatan yang baik, dan menemukan kembali perasaan baik yang pernah saya miliki sebelumnya," tambah Zarco.
Di bagian lain, Lucio Cecchinello menyesal dengan keputusan untuk memutus kontrak Nakagami. Namun begitu, tidak ada pilihan lain mengingat pembalap Jepang tersebut mengalami cedera bahu dan terpaksa absen dalam tiga balapan.
"Saya mengusulkan kepada Direktur HRC Tetsuhiro Kuwata dan Manajer Tim
Alberto Puig gagasan untuk melibatkan Zarco sebagai pengendara pengganti
kami dan mereka memberi saya persetujuan. Ketika saya menghubungi
Zarco, dia langsung menunjukkan minat dan bersama-sama kami mengerjakan
setiap langkah proyek ini yang akan berakhir di Valencia. Dari pihak
kami, kami akan memastikan upaya maksimal untuk mendukung Johann,
pembalap yang telah menunjukkan bakat dan profesionalisme yang luar
biasa dalam karier balapnya," imbuh Cecchinello.
No comments:
Post a Comment