Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi mencoba solusi baru saat pembalap Monster Energy Yamaha
menjalani balapan seri 16 di Grand Prix Jepang, akhir pekan ini. Solusi
yang dimaksud The Doctor berkaitan dengan masalah pengereman.
Masalah pengereman menjadi fokus Rossi dan tim Yamaha pada tiga balapan beruntun di Jepang, Australia, dan Malaysia. Ini akan menarik untuk melihat titik balik Rossi mengingat ia memiliki rapor yang tidak terlalu buruk di Motegi.
Menurut statistik, Rossi pernah berdiri gagah di podium pertama sebanyak dua kali (2001 dan 2008), tujuh kali runner up (2000, 2002, 2003, 2004, 2006, 2009 dan 2015), dan meraih posisi ketiga pada 2010 dan 2014. Artinya, penampilan pembalap asal Italia itu tidak terlalu buruk selama mengaspal di lintasan sepanjang 4,8 km.
Masalah pengereman menjadi fokus Rossi dan tim Yamaha pada tiga balapan beruntun di Jepang, Australia, dan Malaysia. Ini akan menarik untuk melihat titik balik Rossi mengingat ia memiliki rapor yang tidak terlalu buruk di Motegi.
Menurut statistik, Rossi pernah berdiri gagah di podium pertama sebanyak dua kali (2001 dan 2008), tujuh kali runner up (2000, 2002, 2003, 2004, 2006, 2009 dan 2015), dan meraih posisi ketiga pada 2010 dan 2014. Artinya, penampilan pembalap asal Italia itu tidak terlalu buruk selama mengaspal di lintasan sepanjang 4,8 km.
"Selama tiga balapan mendatang berturut-turut kami akan mencoba
menyelesaikan beberapa masalah kami dengan motor. Jelas, kami tidak
senang dengan hasil terbaru dan di Motegi kami akan mencoba solusi lain,
sesuatu yang berbeda," kata Rossi dikutip dari laman resmi tim, Kamis
(17/10/2019).
"Motegi adalah trek yang saya sukai, dan saya akan mencoba melakukan balapan yang bagus," imbuhnya.
"Motegi adalah trek yang saya sukai, dan saya akan mencoba melakukan balapan yang bagus," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment