Berita Seputar MotoGP - Keberhasilan Valentino Rossi
naik podium dua kali dalam tiga seri awal MotoGP setidaknya berhasil
membungkam para pengkritik yang selama ini meragukan kemampuannya dalam
mengendarai motor M1 Yamaha. Bahkan pembalap berjuluk The Doctor itu
tetap menjadi binatang buas di arena balap kelas elite.
Pernyataan itu sebagaimana disampaikan pengamat MotoGP, Carlo Pernat. Dia menjelaskan bahwa dua kemenangan di Argentina dan Austin sudah membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing dengan pembalap brondong di musim ini.
"Rossi sekali lagi telah membuktikan bahwa dia nomor 1 di Yamaha," pendek Pernat saat menganalisis penampilan terakhir Rossi di Austin, akhir pekan kemarin.
Pernyataan itu sebagaimana disampaikan pengamat MotoGP, Carlo Pernat. Dia menjelaskan bahwa dua kemenangan di Argentina dan Austin sudah membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing dengan pembalap brondong di musim ini.
"Rossi sekali lagi telah membuktikan bahwa dia nomor 1 di Yamaha," pendek Pernat saat menganalisis penampilan terakhir Rossi di Austin, akhir pekan kemarin.
Berbicara mengenai penampilan terakhir, Pernat menjelaskan bahwa Rossi
sebenarnya mampu memenangkan kemenangan pertamanya sejak Assen 2017 jika
saja ia tidak melakukan kesalahan di COTA.
Namun takdir belum memberikan Rossi kemenangan dan dia harus puas berdiri di podium kedua setelah dikalahkan Alex Rins. Meski demikian, dia tetap menjadi binatang buas di ajang MotoGP musim ini.
"Sayang sekali dia membuat kesalahan pada akhirnya. Itu sama sekali tidak mirip dengannya. Rossi mungkin harus menunggu sedikit lebih lama. Tapi dia tetap menjadi binatang buas," pungkas Pernat.
Namun takdir belum memberikan Rossi kemenangan dan dia harus puas berdiri di podium kedua setelah dikalahkan Alex Rins. Meski demikian, dia tetap menjadi binatang buas di ajang MotoGP musim ini.
"Sayang sekali dia membuat kesalahan pada akhirnya. Itu sama sekali tidak mirip dengannya. Rossi mungkin harus menunggu sedikit lebih lama. Tapi dia tetap menjadi binatang buas," pungkas Pernat.
No comments:
Post a Comment