Berita Seputar MotoGP - Jorge Lorenzo bakal fokus pada masalah pengereman selama menjalani
balapan seri ketiga MotoGP di Circuit of The Americas (COTA), Minggu
(14/4 2019). Dia mengatakan jika tim mekanik bekerja dengan baik, maka
ia bakal mencoba untuk memberikan hasil positif untuk tim Repsol Honda.
"Setelah kekecewaan Argentina, saya siap untuk kembali ke lintasan. Hasilnya tidak menunjukkan itu, tapi kami membuat kemajuan yang bagus terakhir kali dan kami semakin memahami motor. Jika pengeremannya baik, saya merasa kuat pada Honda," kata Lorenzo dikutip dari Speedweek, Rabu (10/4/2019).
Lorenzo setidaknya telah berusaha untuk berbicara jujur tentang apa yang terjadi pada dua balapan awal MotoGP. Pasalnya, penampilan pembalap asal Spanyol di Qatar dan Argentina di luar ekspektasi tim Respol Honda.
"Setelah kekecewaan Argentina, saya siap untuk kembali ke lintasan. Hasilnya tidak menunjukkan itu, tapi kami membuat kemajuan yang bagus terakhir kali dan kami semakin memahami motor. Jika pengeremannya baik, saya merasa kuat pada Honda," kata Lorenzo dikutip dari Speedweek, Rabu (10/4/2019).
Lorenzo setidaknya telah berusaha untuk berbicara jujur tentang apa yang terjadi pada dua balapan awal MotoGP. Pasalnya, penampilan pembalap asal Spanyol di Qatar dan Argentina di luar ekspektasi tim Respol Honda.
Di Sirkuit Losail (Qatar), Lorenzo hanya mampu menyelesaikan balapan di
peringkat 13. Sementara di Argentina, dia kembali berada di luar 10
besar setelah hanya mampu finis di urutan 12. Hasil ini tentunya bukan
yang diharapkan tim Honda.
Meski demikian, Lorenzo berharap pada balapan berikutnya ia bisa tampil lebih kompetitif lagi. Dia bahkan mengklaim bahwa saat ini dirinya sedang memahami tentang kelebihan dan kelemahan tunggangannya RC213V.
"Saya hanya perlu lebih banyak waktu mengemudi untuk memahami bagaimana kita dapat merasakan perasaan kuat itu, bahkan dengan pengereman yang lebih sedikit," cetus pembalap berusia 31 tahun tersebut.
Meski demikian, Lorenzo berharap pada balapan berikutnya ia bisa tampil lebih kompetitif lagi. Dia bahkan mengklaim bahwa saat ini dirinya sedang memahami tentang kelebihan dan kelemahan tunggangannya RC213V.
"Saya hanya perlu lebih banyak waktu mengemudi untuk memahami bagaimana kita dapat merasakan perasaan kuat itu, bahkan dengan pengereman yang lebih sedikit," cetus pembalap berusia 31 tahun tersebut.
No comments:
Post a Comment