Berita Seputar MotoGP - Petronas Yamaha SRT sudah menyiapkan skenario terbiak jika Valentino Rossi
pensiun setelah kontraknya selesai pada akhir musim 2021. Direktur Tim
Petronas Yamaha SRT Johan Stigefelt menyebut tidak masalah jika Rossi
mengakhiri kariernya pada akhir 2021.
Rossi baru saja bergabung ke Petronas SRT untuk MotoGP 2021 . The Doctor -julukan Rossi- menandatangani kontrak berdurasi satu tahun dengan Petronas SRT.
Rossi datang ke Petronas Yamaha SRT untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Fabio Quartararo
. El Diablo -julukan Quartararo- naik kelas ke tim pabrikan Yamaha
alias Monster Energy Yamaha. Quartararo merupakan pengganti Rossi yang
kontraknya tidak diperpanjang tim pabrikan Yamaha.
Di Petronas
Yamaha SRT, Rossi berduet dengan muridnya di akademi VR46, Franco
Morbidelli, pada musim depan. Duet dengan murid sendiri di Petronas SRT
menandakan Rossi sudah cukup berumur sebagai seorang pembalap.
The Doctor akan berusia 42 tahun pada 16 Februari 2021. Dia menjadi
pembalap tertua dan paling berpengalaman yang masih melaju di MotoGP
2021.
Umur Rossi membuat semua orang tahu pembalap asal Italia
itu semakin mendekati akhir kariernya. Oleh sebab itu, Petronas SRT
telah mempersiapkan segala kemungkinan, termasuk apakah Rossi pensiun
pada akhir musim 2021 atau mau memperpanjang kontrak apabila The Doctor
masih berhasrat balapan.
Jika Valentino Rossi pensiun, Stigefelt menyatakan Petronas SRT akan
merekrut pembalap muda. Sebab, ambisi Petronas SRT adalah mengembangkan
bakat pembalap muda.
“Kami akan melihat performa Valentino Rossi
pada bulan-bulan pertama, dan kami akan melihat apakah dia ingin tetap
membalap pada 2022," kata Stigefelt, mengutip dari Motosan, Rabu
(13/1/2021).
"Jika dia harus pensiun, kami akan mencari pembalap
debutan. Karena ambisi kami masih sama yaitu mengembangkan generasi
muda, seperti Fabio (Quartararo) dulu," ungkapnya.
No comments:
Post a Comment