Berita Seputar MotoGP - Ducati menandatangani kontrak baru dengan pemegang hak MotoGP, Dorna Sports. Pabrikan asal Italia itu akan tetap berpartisipasi di
kelas utama hingga musim 2026. Mereka menjadi tim kedua yang
memperpanjang kontrak baru setelah KTM pekan lalu.
“Balapan
selalu menjadi bagian penting dari merk Ducati dan itu akan terus
berlanjut di masa depan," kata CEO Ducati Claudio Domenicali dilansir motorsport-total.
Selain
itu, Domenicali mengatakan Ducati menilai MotoGP sebagai laboratorium
penelitian yang terbaik. Sebab, mereka melakukannya dengan bagian motor
paling canggih dan metode konstruksi paling inovatif untuk diuji.
Dia juga menilai MotoGP sebagai fasilitas pelatihan bagi para insinyur
muda. Dalam hal inovasi, Ducati sudah menampilkan dirinya dalam beberapa
tahun terakhir. Dengan Desmosedici, penonton MotoGP bisa melihat semua
jenis desain rumit yang kemudian diadopsi untuk melakukan kompetisi.
Mereka juga mengembangkan motor, khususnya di bidang aerodinamika.
Bagi
Dorna, ini merupakan suatu kebanggaan Ducati tetap komitmen untuk terus
bertahan di MotoGP. Bos Dorna Carmelo Ezpeleta juga mengomentari
mengenai pencapaian Ducati dalam beberapa tahun terakhir. Dia pun
berharap mereka bisa kembali bersaing dalam memperebutkan gelar juara
dunia pada tahun ini.
“Dorna bangga bisa memperpanjang kerja sama dengan Ducati dan terima kasih atas kesetiaan Anda. Kami merasa terhormat bisa bekerja dengan merk ikonik dari Italia ini. Mereka telah mencapai beberapa pencapaian dan akan memulai babak baru dalam cerita dengan dua bintang muda, Jack Miller dan Franceco 'Pecco' Bagnaia," lanjut pria asal Spanyol tersebut.
Setelah mendominasi Kejuaraan Dunia Superbike selama bertahun-tahun,
Ducati akhirnya memutuskan untuk menjalani debut di MotoGP pada 2003.
Menggunakan motor Desmosedici edisi pertama, mereka berhasil mendapatkan
kemenangan perdana setelah enam balapan. Capaian itu didapatkan oleh
Loris Capirossi pada Grand Prix Catalunya di Barcelona.
Empat
tahun kemudian, Ducati berhasil membawa pembalap menjadi juara dunia
berkat Casey Stoner pada musim 2007. Bahkan, Desmosedici sejauh ini
menjadi motor tercepat di era 800 cc. Dengan mengunakan ban Bridgestone,
Stoner mendominasi dan memberi Ducati gelar juara konstruktor.
Pada
MotoGP 2020, Ducati mampu kembali mengamankan gelar juara pabrikan.
Sejak debutnya pada 18 tahun lalu hingga saat ini, pembalap Ducati telah
meraih total 51 kemenangan balapan dan 160 podium.
No comments:
Post a Comment