Berita Seputar MotoGP - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menilai Yamaha menjadi tim yang paling siap untuk mengalahkan Marc Marquez dalam perebutan gelar juara.
Marc Marquez masih tampil perkasa bersama timnya, Repsol Honda, hingga akhis musim lalu dengan meraih tiga gelar sekaligus dalam satu musim di MotoGP alis triple crown.
Dengan torehan 420 poin, Marc Marquez sudah memecahkan rekor sebagai pembalap MotoGP pertama yang mampu meraih lebih dari 400 poin dalam satu musim.
Penampilannya yang konsisten di setiap seri balap membuat Marc Marquez menjadi tolok ukur bagi tim dan pembalap yang berkompetisi di kelas utama.
Tak ayal, performa rider berusia 27 tahun itu yang superior pada
musim lalu juga mampu mengundang perhatian dari legenda MotoGP, Giacomo
Agostini.
Agostini menilai bahwa Marquez masih menjadi
satu-satunya pembalap yang harus dikalahkan pada musim ini meski
nantinya jumlah balapan di MotoGP akan berkurang.
Itu dikarenakan
pandemi virus corona yang melanda seluruh dunia sehingga ada beberapa
seri balap yang terpaksa dihapus dari kalender musim ini.
"Jika Anda yang terbaik, 10 atau 15 seri tak akan memberi dampak besar," kata Giacomo Agostini, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Marc Marquez masih menjadi satu-satunya pembalap yang harus dikalahkan," imbuh peraih 15 gelar juara dunia tersebut.
Agostini
merasa Yamaha menjadi tim yang paling siap dalam menjungkalkan hegemoni
Marc Marquez di kelas MotoGP yang sudah berjalan selama empat musim.
"Jika
kita memulainya dari Maret, bagi saya Yamaha terlihat menjadi tim yang
paling siap, dan Marquez akan mendapati kesulitan dengan kondisi
bahunya," imbuhnya.
"Kami harus melihat apakah dalam masa jeda
ini, siapa yang sangat kesulitan dan mengambil keuntungan untuk
memulihkan keadaan," ucapnya mengakhiri.
Seperti diketahui Marc Marquez mengalami cedera bahu kanan pada November silam hingga harus naik ke meja operasi.
No comments:
Post a Comment