Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez secara terang-terangan masih belajar banyak dari Valentino
Rossi. Gairah balap The Doctor yang masih terasa hingga usia 40 tahun
menjadi salah satu mengapa joki tim Repsol Honda sangat mengidolakannya.
Sejak menjadi pembalap profesional Rossi menjadi idola bagi penikmat balap di seluruh dunia. Tujuh gelar juara dunia di kelas utama (500cc dan MotoGP) berhasil diraihnya selama tujuh musim (2002-2009).
Sementara Marquez saat ini sudah mengumpulkan lima gelar juara dunia di kelas MotoGP. Kendati prestasi yang didapat terbilang singkat, namun dia tetap mengidolakan Rossi.
Sejak menjadi pembalap profesional Rossi menjadi idola bagi penikmat balap di seluruh dunia. Tujuh gelar juara dunia di kelas utama (500cc dan MotoGP) berhasil diraihnya selama tujuh musim (2002-2009).
Sementara Marquez saat ini sudah mengumpulkan lima gelar juara dunia di kelas MotoGP. Kendati prestasi yang didapat terbilang singkat, namun dia tetap mengidolakan Rossi.
"Saya tidak tahu tetapi saya sadar bahwa suatu hari seseorang akan
menunjukkan siapa yang lebih cepat dari saya. Itu olahraganya. Itu
hidup. Setiap orang memiliki zamannya. Tahun-tahun berlalu, dan pada
suatu saat di bidang olahraga muncul saat seorang pesepak bola yang
lebih muda lebih baik atau pembalap motor dari pada pemenang yang sudah
ada," kata Marquez dikutip dari Speedweek, Senin (13/5/2019).
"Ini adalah proses alami. Saya belajar banyak hal dari Valentino. Saya masih belajar darinya. Apa yang Valentino lakukan sungguh luar biasa," pungkas Marquez.
"Ini adalah proses alami. Saya belajar banyak hal dari Valentino. Saya masih belajar darinya. Apa yang Valentino lakukan sungguh luar biasa," pungkas Marquez.
No comments:
Post a Comment