Berita Seputar MotoGP - Francesca Sofia Novello bisa menjadi wanita terakhir yang berhasil menaklukan hati Valentino Rossi
untuk memulai sebuah keluarga. Rencana itu sudah dipikirkan juara dunia
tujuh kali MotoGP saat ia berbincang dengan salah satu media Italia
tepat di hari ulang tahun ke-40.
Sebagai seorang pembalap profesional di kelas elite MotoGP, usia 40 tahun semakin mendekatkan Rossi ke gerbang pensiun. Pembalap yang bertabur prestasi di kejuaraan grand prix balap motor tersebut tampaknya sudah memikirkan untuk memulai membangun keluarga kecil bersama Sofia Novello.
"Mengapa tidak? Ini adalah tahun di mana kita bersama, saya merasa sangat baik. Itu salah satu tujuan dan bahkan di sana bukan berarti saya punya banyak waktu, ini hampir waktunya," kata Rossi dikutip dari Gazzetta dello Sport, Sabtu (16/2/2019).
Sebagai seorang pembalap profesional di kelas elite MotoGP, usia 40 tahun semakin mendekatkan Rossi ke gerbang pensiun. Pembalap yang bertabur prestasi di kejuaraan grand prix balap motor tersebut tampaknya sudah memikirkan untuk memulai membangun keluarga kecil bersama Sofia Novello.
"Mengapa tidak? Ini adalah tahun di mana kita bersama, saya merasa sangat baik. Itu salah satu tujuan dan bahkan di sana bukan berarti saya punya banyak waktu, ini hampir waktunya," kata Rossi dikutip dari Gazzetta dello Sport, Sabtu (16/2/2019).
Rossi sepertinya mulai mendengarkan saran dari ayahnya Graziano.
Pasalnya, di bulan lalu, Graziano pernah mengatakan bahwa kehadiran bayi
atau anak kecil dalam keluarga akan menambah semangat atau motivasi
Rossi untuk memenangkan gelar.
"Anak kecil? Baginya itu bukan rem untuk daya saingnya, tetapi dorongan
untuk memenangkan gelar kesepuluh untuk diberikan kepada bayinya," kata
Graziano.
Mimpi Graziano menimang cucu dari perkawinan Rossi dan Sofia Novello
sudah tak terbendung lagi. Lantas, bagaimana Rossi menanggapinya.
"Mari kita lihat bagaimana saya bereaksi. Saya tidak takut dan saya akan
bekerja keras, bahkan jika saya tidak berpikir itu adalah bakat
terbesar saya," pungkas Rossi.
No comments:
Post a Comment