Berita Seputar MotoGP - Wilco Zeelenberg selaku manajer tim Petronas Yamaha SRT memberikan pendapatnya tentang penampilan buruk Valentino Rossi
di tiga seri pembuka MotoGP. Dalam sebuah kesempatan dia menyebut ada
perbedaan yang jelas dari tim pabrikan Yamaha, terutama dalam kasus The Doctor dengan M1 yang sama.
Zeelenberg mengatakan, ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan jika ingin mengembalikan karisma Rossi di MotoGP. Salah satunya dengan menemukan set up yang cocok pada M1 tunggangannya.
"Kami
harus fokus pada set-up, temukan pegangan yang lebih baik dan itulah
yang kami coba lakukan. Penting untuk menjaga semangat tinggi dan kami
akan terus mendukung Rossi. Ini masalah waktu, kami harus meningkatkan
sensasi dengan motornya, karena jika tidak, kami tidak bisa melaju
kencang," ungkap Zeelenberg dikutip dari Marca, Rabu (21/4/2021).
Saat ini Rossi
berada di urutan 19 pada klasemen pembalap sementara MotoGP. Dia baru
mengumpulkan empat poin dari tiga balapan yang telah dijalaninya.
Hasil ini berbanding terbalik dengan Marc Marquez. Pembalap tim Repsol
Honda itu berhasil mengumpulkan delapan poin dari satu balapan yang
dijalaninya di Portugal, akhir pekan kemarin.
Melihat perbandingan itu apakah ini bisa mempercepat langkah Rossi
untuk menggantung helm alias pensiun? Zeelenberg mengaku bahwa tiga
balapan tidak bisa menentukan masa depan pembalap kelahiran Tavullia,
Italia.
"Kita perlu melihat bagaimana penampilan Rossi di grand
prix berikutnya. Jika dia kuat dan kompetitif di empat atau lima balapan
berikutnya, dia pasti akan terus melaju di MotoGP. Jika tidak, kita
akan melihat bagaimana kita berperilaku. Pertanyaannya sederhana."
"Sejujurnya
kami belum membuat keputusan tentang ini. Masih ada dua bulan lagi
sampai tanggal itu dan kita akan tahu seperti apa 2022 kita nanti, "
pungkas Zeelenberg.