Tuesday, April 27, 2021

Terpuruk Di Tiga Seri Awal MotoGP 2021, Lorenzo Percaya Rossi Masih Bisa Bangkit

Berita Seputar MotoGP - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo menilai Valentino Rossi terlihat semakin melambat di lintasan. Itu terbukti dari performanya yang tak kompetitif di tiga seri awal MotoGP 2021, dimana terus tercecer di belakang. 

Rossi harus mengawali MotoGP 2021 dengan hasil sangat menyedihkan. Dalam tiga balapan yang telah digelar, juara dunia sembilan kali itu belum pernah masuk 10 besar. Pada seri perdana yang bertajuk GP Qatar 2021, dia menempati posisi ke-12. Padahal, dia memulai balapan tersebut dari urutan keempat.

Torehan negatif pembalap asal Italia itu berlanjut ke seri kedua di GP Doha. Rossi hanya bisa finis di urutan ke-16 di Sirkuit Losail. Teranyar, pada GP Portugal 2021 pada akhir pekan lalu, The Doctor malah gagal finish.

Imbasnya, dia baru mengemas empat poin. Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT itu terdampar di posisi 18 pada klasemen sementara MotoGP 2021. Lebih memalukan, torehan Rossi langsung dilewati marc Marquez yang baru saja melakukan comeback setelah menepi selama sembilan bulan.  

Lorenzo menyebut Rossi kini kian melambat, terlebih jika dibandingkan dengan kinerja dua pembalap Monster Energy Yamaha, yakni Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Dengan menggunakan paket motor yang sama, Rossi menunjukkan kinerja paling buruk ketimbang dua koleganya itu.

Quartararo dan Vinales bahkan sama-sama sudah bisa mendulang poin penuh. Vinales menang di GP Qatar. Sementara Quartararo naik podium pertama dua kali beruntun, yakni di GP Doha dan GP Portugal.

"Jika membandingkannya dengan Quartararo dan Vinales, yang mengemudi dengan cara yang jauh lebih agresif, saya perhatikan Valentino semakin melambat. Selama satu putaran, dinamikanya menghabiskan waktu yang terpaut cukup lama,” ujar Lorenzo, dikutip dari Tutto Motori Web.

Meski demikian, Lorenzo percaya ada kans bagi Rossi untuk bangkit dari keterpurukan yang menerpanya. Sebab, saat balapan di Portugal, dia menilai mantan rekan setimnya itu mulai menunjukkan peningkatan performan, walau akhirnya gagal finish.  

“Catatan positifnya adalah dia sedikit lebih cepat atau tak terlalu jauh dari para pemimpin ketimbang di Grand Prix Doha. Balapannya tidak terlalu buruk, dia berjuang untuk posisi ke-10. Lebih lanjut, jangan lupa bahwa setelah Portugal pasti akan ada sirkuit yang lebih disukainya,” pungkas Lorenzo. 

www.rossifumi-travel.com

No comments:

Post a Comment