Berita Seputar MotoGP - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo menilai Valentino Rossi terlihat semakin melambat di
lintasan. Itu terbukti dari performanya yang tak kompetitif di tiga seri
awal MotoGP 2021, dimana terus tercecer di belakang.
Rossi
harus mengawali MotoGP 2021 dengan hasil sangat menyedihkan. Dalam tiga
balapan yang telah digelar, juara dunia sembilan kali itu belum pernah
masuk 10 besar. Pada seri perdana yang bertajuk GP Qatar 2021, dia
menempati posisi ke-12. Padahal, dia memulai balapan tersebut dari
urutan keempat.
Torehan negatif pembalap asal Italia itu
berlanjut ke seri kedua di GP Doha. Rossi hanya bisa finis di urutan
ke-16 di Sirkuit Losail. Teranyar, pada GP Portugal 2021 pada akhir
pekan lalu, The Doctor malah gagal finish.
Imbasnya, dia baru
mengemas empat poin. Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT itu terdampar di
posisi 18 pada klasemen sementara MotoGP 2021. Lebih memalukan, torehan
Rossi langsung dilewati marc Marquez yang baru saja melakukan comeback
setelah menepi selama sembilan bulan.
Lorenzo menyebut Rossi kini kian melambat, terlebih jika dibandingkan dengan kinerja dua pembalap Monster Energy Yamaha, yakni Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Dengan menggunakan paket motor yang sama, Rossi menunjukkan kinerja paling buruk ketimbang dua koleganya itu.
Quartararo dan Vinales bahkan sama-sama sudah bisa mendulang poin penuh.
Vinales menang di GP Qatar. Sementara Quartararo naik podium pertama
dua kali beruntun, yakni di GP Doha dan GP Portugal.
"Jika
membandingkannya dengan Quartararo dan Vinales, yang mengemudi dengan
cara yang jauh lebih agresif, saya perhatikan Valentino semakin
melambat. Selama satu putaran, dinamikanya menghabiskan waktu yang
terpaut cukup lama,” ujar Lorenzo, dikutip dari Tutto Motori Web.
Meski
demikian, Lorenzo percaya ada kans bagi Rossi untuk bangkit dari
keterpurukan yang menerpanya. Sebab, saat balapan di Portugal, dia
menilai mantan rekan setimnya itu mulai menunjukkan peningkatan
performan, walau akhirnya gagal finish.
“Catatan positifnya adalah dia sedikit lebih cepat atau tak terlalu jauh dari para pemimpin ketimbang di Grand Prix Doha. Balapannya tidak terlalu buruk, dia berjuang untuk posisi ke-10. Lebih lanjut, jangan lupa bahwa setelah Portugal pasti akan ada sirkuit yang lebih disukainya,” pungkas Lorenzo.
No comments:
Post a Comment