Berita Seputar MotoGP - Perkenalan resmi Mandalika Racing Team Indonesia (MRT) Indonesia ke publik ditunda. Masukan sejumlah pihak agar momen ini dikemas lebih istimewa, menjadi pertimbangan utama.
Semula MRTI akan diperkenalkan pada 28 Oktober malam memanfaatkan momen Hari Sumpah Pemuda, bergeser ke tanggal 9 November.
Konsepnya pun berubah. Jika awalnya hanya ingin memperkenalkan manajemen
tim, kali ini akan dibuat berbeda. Selain manajemen, artis Raffi Ahmad yang sudah didaulat sebagai brand ambassador juga akan diperkenalkan saat launching nanti.
“Keputusan
menjadikan Raffi sebagai duta tim sangat tepat. Respons publik luar
biasa. Dukungan terus mengalir dan atas permintaan Raffi yang ingin
ambil bagian dalam, waktu launching kami sesuaikan dengan jadwal brand
ambassador dan undangan VIP lainnya,” jelas Ketua MRTI, Muhammad Rapsel
Ali, Selasa, 27 Oktober.
Raffi memastikan hadir pada momen istimewa ini. Sejak awal, penggemar
motor besar ini memang sangat antusias dilibatkan dalam manajemen.
“Saya siap dan all out memberikan dukungan untuk tim ini. Sebuah sejarah baru dalam dunia otomotif Indonesia,” sebutnya.
Terkait dengan instruksi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar MRT Indonesia berkoordinasi dengan semua pihak terkait termasuk Ikatan Motor Indonesia (IMI), sejak awal pembentukan tim, hal ini pun sudah dilakukan.
Ketua IMI, Sadikin Aksa bahkan hadir dalam sejumlah pertemuan dan ikut memberikan masukan. Pengusaha asal Makassar tersebut setuju dengan konsep pembinaan pembalap muda, selain memanfaatkan momentum ambil bagian di Moto2 dan Moto3.
“IMI sangat mendukung partisipasi tim Indonesia di MotoGP musim balapan 2021,” ujar Sadikin dalam pertemuan tersebut.
Menurut
Rapsel Ali, tidak seharusnya pembentukan Mandalika Racing Team
Indonesia menjadi polemik. Keinginan memiliki tim balap sendiri seperti
negara tetangga Malaysia, harusnya mendapat dukungan penuh dari seluruh
pihak.
Ada misi mulia dalam pembentukan tim ini. Sebagai pasar
otomotif terbesar dan penonton yang begitu fanatik, sudah saatnya
Indonesia ambil bagian dalam satu musim penuh, tidak hanya memanfaatkan
jatah wild card sebagai tuan rumah,” jelas Rapsel.
“Bakat-bakat
muda kita harus diorbitkan lewat pembinaan berjenjang dan kesempatan
berlomba di level tertinggi. Ini yang sedang dibangun MRT Indonesia,”
lanjut anggota DPR RI Komisi VI tersebut.
No comments:
Post a Comment