Berita Seputar MotoGP - Pembalap Aprilia Gresini, Andrea Iannone, dituduh menggunakan doping.
Mantan pembalap Ducati itu langsung menggandeng kuasa hukum untuk menghadapi
kasus tersebut.
Iannone didakwa menggunakan doping oleh Federasi Balap Internasional (FIM) menyusul laporan Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Usut punya usut, Iannone gagal tes doping ketika tampil di Sirkuit Sepang, Malaysia, 3 November 2019 lalu.
Dalam urin Iannone terdapat kandungan zat exogenous anabolic-androgenic steroid, yang dilarang FIM. Imbasnya, pembalap berusia 30 tahun itu diskors sampai waktu yang belum ditentukan.
Iannone didakwa menggunakan doping oleh Federasi Balap Internasional (FIM) menyusul laporan Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Usut punya usut, Iannone gagal tes doping ketika tampil di Sirkuit Sepang, Malaysia, 3 November 2019 lalu.
Dalam urin Iannone terdapat kandungan zat exogenous anabolic-androgenic steroid, yang dilarang FIM. Imbasnya, pembalap berusia 30 tahun itu diskors sampai waktu yang belum ditentukan.
Iannone langsung menggandeng pengacara asal Italia, De Rensis. Kuasa
hukum pembalap 30 tahun mengatakan, kliennya masih mempelajari berkas
dakwaan, dan siap menghadapi permasalahan itu.
"Permintaan untuk melakukan analisis balik telah dilakukan. Hanya dengan begitu kita akan mengetahui nilai tertentu dari zat dan jumlah yang terdeteksi," kata De Rensis dikutip Tutto Motori.
Iannone bukan atlet beken pertama yang tersandung kasus doping. Mantan petenis nomor satu dunia, Maria Sharapova juga sempat dihukum lantaran terbukti mengonsumsi zat terlarang.
"Permintaan untuk melakukan analisis balik telah dilakukan. Hanya dengan begitu kita akan mengetahui nilai tertentu dari zat dan jumlah yang terdeteksi," kata De Rensis dikutip Tutto Motori.
Iannone bukan atlet beken pertama yang tersandung kasus doping. Mantan petenis nomor satu dunia, Maria Sharapova juga sempat dihukum lantaran terbukti mengonsumsi zat terlarang.
No comments:
Post a Comment