Berita Seputar MotoGP - Karier balap Jorge Lorenzo di tahun pertamanya bersama tim Repsol Honda
semakin memburuk setelah ia mengalami insiden kecelakaan di Sirkuit
Assen, Belanda, Jumat (28/6/2019). Pembalap berjuluk X-Fuera itu dikabarkan mengalami cedera patah tulang belakang setelah terjatuh selama menjalani sesi latihan bebas pertama (FP1).
Alberto Puig selaku Manajer tim Repsol Honda memberikan kabar terbaru terkait cedera yang dialami Lorenzo. Dalam konferensi pers pasca sesi latihan bebas kedua (FP2), dia menjelaskan bahwa pembalap anyarnya itu bakal absen di dua seri yakni Belanda dan Jerman.
Alberto Puig selaku Manajer tim Repsol Honda memberikan kabar terbaru terkait cedera yang dialami Lorenzo. Dalam konferensi pers pasca sesi latihan bebas kedua (FP2), dia menjelaskan bahwa pembalap anyarnya itu bakal absen di dua seri yakni Belanda dan Jerman.
"Seperti yang Anda tahu, ia terjatuh minggu lalu di Barcelona dan pada
saat itu ia mengaku sangat sakit. Di tempat yang sama persis dia
mengalami rasa sakit itu hari ini (Jumat). Hari ini (Jumat) segalanya
menjadi lebih buruk dan dia mengeluh tentang sakit pada bagian yang
sama," sesal Puig dikutip dari Motorsport, Sabtu (29/6).
"Meskipun Jorge sempat melakukan beberapa pemeriksaan, tapi kami
memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit di Assen untuk melakukan
pemeriksaan lebih lanjut dan dia mengalami tulang belakang (T6) patah,"
sambung Puig.
Puig memprediksi bahwa cedera yang dialaminya ini disebabkan dari cedera sebelumnya di Catalunya. "Ini bisa terjadi, kita tidak tahu Dokter telah menyarankan bahwa masalah ini mungkin telah dimulai dengan jatuhnya Barcelona dan mungkin hari ini, dengan dampaknya semakin memburuk setelah di Barcelona. Tetapi saya tidak bisa meyakinkan Anda, saya tidak tahu. Satu hal yang pasti, Lorenzo sakit dada dan punggung ketika dia tiba di Assen. Pagi ini, dia membenarkan bahwa dia masih tidak nyaman, tetapi secara mental dia siap untuk membalap. Terkadang pikiran dan tubuh tidak berjalan bersama."
"Itu sebabnya dokter dari Barcelona, yang melihat foto-foto itu memberi tahu kami bahwa dalam tiga atau empat minggu Jorge mungkin siap untuk Brno, tetapi dia secara logis tidak akan ada di sana minggu depan untuk Sachsenring. Dia harus mengenakan korset selama tiga hingga empat minggu, dia akan merindukan Sachsenring, tetapi kami berharap dia akan kembali ke Brno," jelas Puig.
Puig memprediksi bahwa cedera yang dialaminya ini disebabkan dari cedera sebelumnya di Catalunya. "Ini bisa terjadi, kita tidak tahu Dokter telah menyarankan bahwa masalah ini mungkin telah dimulai dengan jatuhnya Barcelona dan mungkin hari ini, dengan dampaknya semakin memburuk setelah di Barcelona. Tetapi saya tidak bisa meyakinkan Anda, saya tidak tahu. Satu hal yang pasti, Lorenzo sakit dada dan punggung ketika dia tiba di Assen. Pagi ini, dia membenarkan bahwa dia masih tidak nyaman, tetapi secara mental dia siap untuk membalap. Terkadang pikiran dan tubuh tidak berjalan bersama."
"Itu sebabnya dokter dari Barcelona, yang melihat foto-foto itu memberi tahu kami bahwa dalam tiga atau empat minggu Jorge mungkin siap untuk Brno, tetapi dia secara logis tidak akan ada di sana minggu depan untuk Sachsenring. Dia harus mengenakan korset selama tiga hingga empat minggu, dia akan merindukan Sachsenring, tetapi kami berharap dia akan kembali ke Brno," jelas Puig.
Tim Repsol Honda sendiri belum bisa mengonfirmasi siapa yang bakal
menggantikan peran Lorenzo pada balapan di Jerman. Spekulasi sempat
beredar bahwa Stefan Bradl bakal menggantikan peran Lorenzo di Belanda,
namun rumor tersebut langsung dibantah Puig.
"Untuk Sachsenring, kita harus memikirkannya untuk melihat apakah mungkin untuk menggantikan Jorge, tetapi besok benar-benar tidak mungkin. Bradl mungkin dapat menggantikannya di Jerman, tetapi saya belum yakin. Kami perlu mengembangkan program dan melihat apa yang akan kita lakukan," pungkas Puig.
"Untuk Sachsenring, kita harus memikirkannya untuk melihat apakah mungkin untuk menggantikan Jorge, tetapi besok benar-benar tidak mungkin. Bradl mungkin dapat menggantikannya di Jerman, tetapi saya belum yakin. Kami perlu mengembangkan program dan melihat apa yang akan kita lakukan," pungkas Puig.