Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi buka suara menyusul kabar yang menyebut Meksiko akan
jadi tuan rumah balapan MotoGP 2019. Menurutnya, ada dua faktor yang
mendasari penilaian tersebut.
Faktor pertama adalah, sirkuit di Meksiko dianggap tidak cukup baik karena kualitas. Kedua, dengan masuknya Meksiko dalam jadwal akan menambah padat jadwal balapan musim depan.
"Saya agak cemas karena, pertama-tama, artinya kalender jadi berisikan 20 balapan. Itu berarti kami tidak akan punya kehidupan (di luar balapan, red)," kata Rossi dikutip Crash.net, Senin (6/8/2018)
"Terlepas dari masalah pertama, sirkuitnya juga sangat buruk. Saya tak menyukainya. (Sirkuit itu) juga berbahaya. Mereka harus memodifikasi sejumlah bagian pada lintasan tapi sangat sulit untuk melakukannya."
"Buat saya, sudah pasti balapan di sana tahun depan bukanlah sebuah ide bagus," tuturnya.
Rencananya, MotoGP Meksiko akan masuk di antara GP Argentina dan GP Amerika di Texas. Jika itu terealisasi, maka jumlah balapan musim depan akan bertambah menjadi 20 race.
Faktor pertama adalah, sirkuit di Meksiko dianggap tidak cukup baik karena kualitas. Kedua, dengan masuknya Meksiko dalam jadwal akan menambah padat jadwal balapan musim depan.
"Saya agak cemas karena, pertama-tama, artinya kalender jadi berisikan 20 balapan. Itu berarti kami tidak akan punya kehidupan (di luar balapan, red)," kata Rossi dikutip Crash.net, Senin (6/8/2018)
"Terlepas dari masalah pertama, sirkuitnya juga sangat buruk. Saya tak menyukainya. (Sirkuit itu) juga berbahaya. Mereka harus memodifikasi sejumlah bagian pada lintasan tapi sangat sulit untuk melakukannya."
"Buat saya, sudah pasti balapan di sana tahun depan bukanlah sebuah ide bagus," tuturnya.
Rencananya, MotoGP Meksiko akan masuk di antara GP Argentina dan GP Amerika di Texas. Jika itu terealisasi, maka jumlah balapan musim depan akan bertambah menjadi 20 race.
No comments:
Post a Comment